“ANALISIS PERBANDINGAN MOTOR INDUKSI DAN PERMANENT MAGNET SYNCHRONOUS MOTOR DENGAN METODE INDIRECT FIELD ORIENTED CONTROL (IFOC)”

Hindami, Aditya (2019) “ANALISIS PERBANDINGAN MOTOR INDUKSI DAN PERMANENT MAGNET SYNCHRONOUS MOTOR DENGAN METODE INDIRECT FIELD ORIENTED CONTROL (IFOC)”. Bachelor thesis, Institut Teknologi Kalimantan.

[img]
Preview
Text
04151003_cover.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
04151003_abstract_id.pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Text
04151003_chapter_1.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
04151003_chapter_2.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)
[img] Text
04151003_chapter_3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[img] Text
04151003_chapter_4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Motor Induksi tiga fasa merupakan penggerak elektrik yang populer di dunia industri, karena konstruksinya yang kuat, perawatannya mudah, dan handal. Namun, terkadang tergantikan oleh Permanent Magnet Synchronous Motors (PMSM) terkhusus saat diperlukan rentang kecepatan yang besar dan performa dinamis yang tinggi. Motor listrik memerlukan metode pengaturan dan pengendalian motor agar operasi atau kerja motor sesuai dengan ketentuan dan kebutuhan. Dalam penelitian ini, metode yang digunakan untuk mengatur kedua motor tersebut adalah metode Indirect Field Oriented Control (IFOC) berbasis kontroler PI sebagai kontroler kecepatan. Sistem (plant dan kontroler) yang telah didesain dan disimulasikan pada MATLAB 2018a. Sehingga didapatkan analisis perbandingan dalam pegendalian Motor Induksi dan PMSM dengan menggunakan metode IFOC dari segi respon arus stator, torsi, dan kecepatan. Pada penelitian ini didapatkan hasil pada Motor Induksi nilai arus maksimum starting adalah sebesar 61,59 ampere, sedangkan pada PMSM nilai arus maksimum starting adalah sebesar 69,30 ampere. Motor Induksi menghasilkan nilai torsi starting yang cukup besar yaitu 90,23 N.m dibandingkan pada PMSM, torsi starting terjadi dengan besar 50,38 N.m. Pengendalian PMSM lebih cepat menghasilkan kecepatan steady-state dibandingkan Motor Induksi dimana PMSM memiliki settling time selama 0,018 detik, sedangkan Motor Induksi memiliki settling time selama 0,043 detik.

Item Type: Thesis (Bachelor)
Subjects: T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering
Divisions: Jurusan Teknologi Industri dan Proses > Teknik Elektro
Depositing User: Admin Perpustakaan ITK
Date Deposited: 23 Oct 2019 02:59
Last Modified: 07 Dec 2021 05:56
URI: http://repository.itk.ac.id/id/eprint/102

Actions (login required)

View Item View Item