EVALUASI KINERJA SISTEM DRAINASE SUB DAS AMPAL KOTA BALIKPAPAN

Anugerah, Reza Dwiryan (2019) EVALUASI KINERJA SISTEM DRAINASE SUB DAS AMPAL KOTA BALIKPAPAN. Bachelor thesis, Institut Teknologi Kalimantan.

[img]
Preview
Text
07151033_cover.pdf

Download (414kB) | Preview
[img]
Preview
Text
07151033_abstract_id.pdf

Download (38kB) | Preview
[img] Text
07151033_chapter_1.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (505kB)
[img] Text
07151033_chapter_2.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (361kB)
[img] Text
07151033_chapter_3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (289kB)
[img] Text
07151033_chapter_4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (954kB)

Abstract

Daerah Aliran Sungai (DAS) Ampal Kota Balikpapan terdiri dari 21 sub DAS. Setiap sub DAS memiliki saluran drainase yang berfungsi mengalirkan air menuju Sungai Ampal, namun pada kenyataannya kapasitas saluran drainase sekunder pada beberapa sub DAS Ampal tidak mampu mengalirkan air dengan baik sehingga mengakibatkan terjadinya banjir. Hal ini terjadi pada sub DAS 2, sub DAS 4, sub DAS 5, sub DAS 7, sub DAS 8, sub DAS 9, sub DAS 13, dan sub DAS 14. Berdasarkan permasalahan yang ada, maka perlu dilakukan evaluasi kinerja sistem drainase pada sub DAS Ampal untuk mengatasi permasalahan banjir tersebut. Tujuan dari studi ini adalah mengendalikan banjir dengan skenario normalisasi saluran dan perencanaan ulang dimensi saluran drainase. Dalam studi ini dilakukan analisa hidrologi dengan menghitung debit puncak banjir sub DAS Ampal menggunakan metode rasional dan analisa hidrolika dengan menggunakan aplikasi HEC-RAS yang bertujuan untuk mengetahui elevasi muka air saluran. Dari analisa perhitungan didapatkan besarnya debit hidrologi maksimum pada Sub DAS Ampal adalah sebesar 19.27 m3/s pada sub DAS 4 dan minimum sebesar 4.51 m3/s pada sub DAS 14. Dari hasil analisa tersebut, terdapat 7 saluran Sub DAS yang mengalami kelebihan kapasitas, antara lain Saluran 4, Saluran 5, Saluran 7, Saluran 8, Saluran 9, Saluran 13, dan Saluran 14 dengan tinggi banjir bervariasi antara 0.08 m sampai 2.12 m. Adapun Saluran 2 tidak terjadi luapandisebabkan bendali yang difungsikan pada Sub DAS 2. Berdasarkan skenario pengendalian banjir yang dilakukan, diperoleh hasil bahwa solusi pengendalian banjir harus dilakukan dengan merencanakan ulang dimensi penampang dan kemiringan memanjang saluran sebesar 10%. Hasil perhitungan didapatkan besarnya dimensi saluran sekunder yang terbesar pada Sub DAS 4 dengan lebar saluran 11.8 m dan tinggi saluran 3.47 m dan dimensi saluran sekunder yang terkecil adalah pada Sub DAS 14 dengan lebar saluran 3.6 m dan tinggi saluran 1.8 m.

Item Type: Thesis (Bachelor)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Jurusan Teknik Sipil dan Perencanaan > Teknik Sipil
Depositing User: Admin Perpustakaan ITK
Date Deposited: 23 Oct 2019 08:21
Last Modified: 16 Nov 2021 07:31
URI: http://repository.itk.ac.id/id/eprint/119

Actions (login required)

View Item View Item