PEMBANGKITAN PLASMA MENGGUNAKAN METODE DIRECT CURRENT MAGNETRON SPUTTERING

Yahya, Syarifah Nihlah (2019) PEMBANGKITAN PLASMA MENGGUNAKAN METODE DIRECT CURRENT MAGNETRON SPUTTERING. Bachelor thesis, Institut Teknologi Kalimantan.

[img]
Preview
Text
01141005_cover.pdf

Download (417kB) | Preview
[img]
Preview
Text
01141005_abstract_id.pdf

Download (81kB) | Preview
[img] Text
01141005_chapter_1.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (217kB)
[img] Text
01141005_chapter_2.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (627kB)
[img] Text
01141005_chapter_3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (434kB)
[img] Text
01141005_chapter_4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (546kB)

Abstract

Direct Current (DC) magnetron sputtering merupakan salah satu instrumen Physical Vapour Deposition (PVD) yang memanfaatkan plasma sebagai media yang digunakan untuk mendeposisikan lapisan tipis pada permukaan substrat. Dalam penelitian ini, instrumen DC magnetron sputtering terdiri atas pompa vakum, tabung vakum (reaktor plasma), kapasitor, trafo MOT, dioda bridge HV, dan trafo regulator. Plasma dapat dibentuk dengan cara mengionisasikan gas yang terperangkap dalam tabung vakum. Keadaan vakum dapat diperoleh dengan memompa keluar udara yang terperangkap dalam tabung vakum selama 45 menit dan 60 menit. Proses ionisasi dilakukan dengan cara memberikan listrik tegangan tinggi DC (800-1600 Volt) pada gas yang terperangkap dalam reaktor plasma, hasil dari proses ionisasi yang dilakukan adalah berupa plasma. Listrik tegangan tinggi DC dapat diperoleh dari rangkaian trafo regulator, trafo MOT, dioda bridge HV, dan kapasitor HV. Plasma dibangkitkan berdasarkan jarak antar elektroda sebesar 2, 4, 6, 8, dan 10 cm. Plasma yang diperoleh dari instrumen DC magnetron sputtering yang dibuat terdiri atas 3 jenis, yaitu plasma lucutan townsend, plasma lucutan pijar, dan cathode/anode glow. Ketiga jenis plasma terbentuk pada tegangan yang berbeda-beda. Warna plasma yang dihasilkan sebagian besar berwarna ungu. Warna ungu berasal dari udara bebas, dimana sebanyak 78% mengandung gas N2.

Item Type: Thesis (Bachelor)
Subjects: Q Science > QC Physics
V Naval Science > V Naval Science (General)
Divisions: Jurusan Sains, Teknologi Pangan, dan Kemaritiman > Fisika
Depositing User: Admin Perpustakaan ITK
Date Deposited: 28 Oct 2019 08:56
Last Modified: 07 Sep 2021 03:28
URI: http://repository.itk.ac.id/id/eprint/152

Actions (login required)

View Item View Item