Prasetyo, Aprian Dwi (2019) SIMULASI NUMERIK PENGARUH RASIO DIAMETER DAN SUDUT KEMIRINGAN SUDU TERHADAP KINERJA TURBIN ANGIN CROSSFLOW. Bachelor thesis, Institut Teknologi Kalimantan.
|
Text
09151024_cover.pdf Download (138kB) | Preview |
|
|
Text
09151024_abstract_id.pdf Download (2MB) | Preview |
|
Text
09151024_chapter_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
||
Text
09151024_chapter_3.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
Abstract
Turbin angin merupakan sebuah solusi pemanfaatan energi terbarukan karena hanya membutuhkan angin sebagai energi utamanya. Turbin angin bekerja dengan mengekstraksi energi angin menjadi energi listrik. Turbin angin crossflow merupakan salah satu turbin angin yang dikembangkan karena tidak membutuhkan arah angin untuk menghasilkan efisiensi yang maksimal. Turbin angin crossflow bekerja dengan konsep interaksi ganda yaitu pada interaksi pertama angin menabrak sudu-sudu turbin tingkat pertama, kemudian interaksi kedua angin sisa interaksi pertama masuk ke sudu-sudu tingkat kedua sebelum meninggalkan turbin angin. Dalam perancangan turbin angin crossflow rasio diameter dan sudut kemiringan sudu menjadi faktor penting yang mempengaruhi penentu kinerja pada turbin angin crossflow. Pada penelitian ini memvariasikan sudut kemiringan sudu 70° dan 90° serta variasi rasio diameter sebesar 0,5; 0,6; dan 0,7. Penelitian bertujuan untuk menganalisis pengaruh rasio diameter dan sudut kemiringan terhadap kecepatan putar dan daya yang dihasilkan sebagai parameter kinerja turbin angin crossflow. Penelitian ini dilakukan dengan simulasi numerik melalui pemodelan CFD 2D. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peforma turbin angin terbaik rata-rata terjadi pada variasi sudut kemiringan sudu 70° dan rasio diameter 0,7 pada TSR 0,3 dengan nilai CP terbaik sebesar 0,39. Dari hasil simulasi menunjukkan bentuk ideal rasio diameter dan sudut kemiringan sudu sangat berpengaruh pada nilai koefisien daya disebabkan jumlah angin yang menabrak sudu turbin tidak dapat mengalir melewati penampang yang terlalu kecil maupun angin dapat terhambat pada penampang yang terlalu besar dan akan menyebabkan tekanan balik serta dapat menyebabkan jarak untuk transfer energi semakin besar dan meningkatkan turbulensi sehingga dapat menyebabkan turunnya koefisien daya pada turbin.
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery |
Divisions: | Jurusan Teknologi Industri dan Proses > Teknik Mesin |
Depositing User: | Admin Perpustakaan ITK |
Date Deposited: | 31 Oct 2019 02:19 |
Last Modified: | 15 Dec 2021 08:50 |
URI: | http://repository.itk.ac.id/id/eprint/154 |
Actions (login required)
View Item |