PENGARUH VARIASI KUAT ARUS PADA PENGELASAN KOMBINASI METODE SMAW DAN GMAW TERHADAP KEKUATAN TARIK BAJA JIS SS400

Sylvano, Ananda (2019) PENGARUH VARIASI KUAT ARUS PADA PENGELASAN KOMBINASI METODE SMAW DAN GMAW TERHADAP KEKUATAN TARIK BAJA JIS SS400. Bachelor thesis, Institut Teknologi Kalimantan.

[img]
Preview
Text
06151001_Abstrak_IND.pdf

Download (475kB) | Preview
[img] Text
06151001_BAB I.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (847kB)
[img] Text
06151001_BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[img] Text
06151001_BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
06151001_BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
06151001_BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (616kB)
[img]
Preview
Text
06151001_Ananda Sylvano (pdf.io).....pdf

Download (27kB) | Preview

Abstract

Konstruksi saat ini banyak menggunakan metode pengelasan butt joint yang dimana kualitas dari sambungan las selalu menjadi tolok ukur yang utama dalam quality control dari hasil pengelasan. Beberapa metode pengelasan seperti metode SMAW dan GMAW banyak digunakan, namun diperlukan metode pengelasan yang efektif dan efisien dengan parameter yang tepat. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui parameter kuat arus yang tepat dari pengelasan metode kombinasi SMAW dan GMAW dengan arus metode SMAW 95 A, 110 A, dan 125A, arus metode GMAW 130A, 145 A, dan 160 A menggunakan elektroda E 7016 dan E 70S-6 pada plat baja JIS SS400 tebal 10 mm sehingga dapat menghasilkan kekuatan tarik yang maksimal dan mengetahui luasan HAZ yang terbentuk dari setiap hasil lasan setiap variasi kuat arus. Data yang diperoleh pada penelitian ini adalah kekuatan tarik dari metode pengelasan kombinasi SMAW dan GMAW didapatkan nilai kuat arus optimal pada arus C dengan arus SMAW 125 A dan GMAW 160 A dengan nilai kekuatan tarik tertinggi sebesar 468,36 MPa, hasil kekuatan tarik yang didapat pada metode pengelasan kombinasi pula dapat dibandingkan pada hasil pengelasan metode SMAW yang dapat melebihi kekuatan tariknya, serta menyamai kekuatan tarik pada hasil pengelasan metode GMAW. Pada hasil pengujian makro, diketahui luasan HAZ terbesar didapatkan pada variasi arus C dengan arus SMAW 125 A dan GMAW 160 A yaitu sebesar 70,59 mm2. Pada luasan HAZ yang terlihat pula dapat diketahui bahwa luas HAZ pada metode pengelasan GMAW lebih luas dibandingkan luas HAZ yang terbentuk pada metode pengelasan SMAW. Dari perbandingan luas HAZ juga dapat diketahui bahwa semakin luas daerah HAZ maka semakin tinggi nilai kekuatan tarik

Item Type: Thesis (Bachelor)
Subjects: T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy
Divisions: Jurusan Ilmu Kebumian dan Lingkungan > Teknik Material dan Metalurgi
Depositing User: Admin Perpustakaan ITK
Date Deposited: 06 Nov 2019 04:10
Last Modified: 07 Dec 2021 00:41
URI: http://repository.itk.ac.id/id/eprint/168

Actions (login required)

View Item View Item