Pradypta, Pusparani Dinie (2022) ANALISIS PENGARUH VARIASI FRAKSI VOLUME SERAT SABUT KELAPA PADA KOMPOSIT BERPENGUAT POLIESTER SEBAGAI MATERIAL HELM. Bachelor thesis, Institut Teknologi Kalimantan.
Text
06171055_cover.pdf Download (30kB) |
|
Text
06171055_abstract_en.pdf Restricted to Registered users only Download (249kB) | Request a copy |
|
Text
06171055_abstract_id.pdf Download (249kB) |
|
Text
06171055_chapter_1.pdf Download (347kB) |
|
Text
06171055_chapter_2.pdf Download (1MB) |
|
Text
06171055_chapter_3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text
06171055_chapter_4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text
06171055_conclusions.pdf Restricted to Registered users only Download (269kB) | Request a copy |
|
Text
06171055_bibliography.pdf Download (277kB) |
|
Text
06171055_Paper.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text
06171055_FORM 020.pdf Restricted to Repository staff only Download (84kB) | Request a copy |
Abstract
Komposit merupakan kombinasi dari dua atau lebih bahan terdiri dari matriks dan serat yang digabungkan untuk menghasilkan sifat yang lebih baik. Berdasarkan standar SNI 1811-2007 helm di Indonesia terbuat dari bahan polimer ABS (Acrylonitrile Butadiene Styrene) yang harganya relatif mahal. Oleh karena itu, dibutuhkan alternatif pengganti dengan pemanfaatan limbah serat alam sebagai bahan pembuatan komposit. Dengan memanfaatkan limbah serat sabut kelapa sebagai upaya mengurangi limbah yang menumpuk dan menambahkan nilai ekonomi. Tujuan penelitian yaitu menganalisis pengaruh komposisi material, ketahanan impak, dan kekuatan bending pembuat helm dari serat sabut kelapa dan resin poliester dengan perbandingan 20%: 80%, 40%: 60% dan 60%: 40%. Serat yang digunakan adalah serat dengan ukuran 50 mm, dengan perlakuan kimia pada serat menggunakan larutan NaOH 5% selama 2 jam. Komposit dibuat dengan metode compression molding. Pada penelitian ini menggunakan metode pengujian berupa uji impak ASTM D6110, uji tekuk ASTM D790-03, Uji Mikrostruktur dan Uji SEM. Didapatkan hasil data dengan nilai tenaga patah terbaik sebesar 55,542 J dan nilai kekuatan impak terbaik sebesar 0,408 J/mm2 pada spesimen fraksi volume 40%. Pada uji bending didapatkan hasil data dengan nilai kekuatan tekuk terbaik sebesar 52,785 MPa dan nilai modulus elastisitas terbaik sebesar 13064,428 MPa pada spesimen fraksi volume 20%. Dengan Nilai standar kekuatan impak SNI sebesar 0,029 J/mm2 dan nilai standar kekuatan tekuk sebesar 72 MPa.
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Subjects: | T Technology > T Technology (General) T Technology > TS Manufactures |
Divisions: | Jurusan Ilmu Kebumian dan Lingkungan > Teknik Material dan Metalurgi |
Depositing User: | Pusparani Dinie Pradypta |
Date Deposited: | 26 Jan 2022 08:01 |
Last Modified: | 26 Jan 2022 08:01 |
URI: | http://repository.itk.ac.id/id/eprint/17723 |
Actions (login required)
View Item |