Pebrianti, Rizky Dewi (2022) Karakteristik Komposit Serat Sabut Kelapa Dengan Matriks Poliester Sebagai Material Alternatif Pembuatan Helm Motor. Bachelor thesis, Institut Teknologi Kalimantan.
Text
06171063_cover.pdf Download (310kB) |
|
Text
06171063_abstract_en.pdf Restricted to Registered users only Download (583kB) | Request a copy |
|
Text
06171063_abstrak_id.pdf Download (696kB) |
|
Text
06171063_chapter_1.pdf Download (737kB) |
|
Text
06171063_chapter_2.pdf Download (1MB) |
|
Text
06171063_chapter_3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text
06171063_chapter_4.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
|
Text
06171063_conclusions.pdf Restricted to Registered users only Download (818kB) | Request a copy |
|
Text
06171063_bibliography.pdf Download (824kB) |
|
Text
06171063_paper.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text
06171063_lembar_publikasi_artikel.pdf Restricted to Repository staff only Download (163kB) | Request a copy |
Abstract
Komposit merupakan kombinasi antara dua material atau lebih secara makroskopis berbeda bentuknya, komposisi kimianya, dan tidak saling melarutkan materialnya. Bahan komposit terdiri dari dua unsur yang pertama berperan sebagai penguat (fiber atau filler) dan yang kedua sebagai pengikat (matriks). Mahalnya biaya pembuatan helm berbahan dasar sintetis membuat para peneliti berinovasi dengan memanfaatkan limbah serat alam yang melimpah. Komposit berpenguat serat sabut kelapa merupakan salah satu alternatif pembuatan helm motor. Serat sabut kelapa sebagai serat memiliki kekuatan impak yang lebih tinggi dibandingkan dengan serat goni, serat polipropilen dan kenaf. Adapun tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu menganalisis pengaruh konsentrasi serat kelapa 42,64 g/l; 127,9 g/l; dan 213,2 g/l. terhadap kekuatan impak komposit, kekuatan tekuk (bending), serta menganalisis hasil struktur mikro maupun makro komposit berpenguat serat sabut kelapa dengan variasi konsentrasi serat kelapa 42,64 g/l; 127,9 g/l; dan 213,2 g/l .Adapun metode yang digunakan yaitu compression molding. Hasil yang diperoleh dari penelitian yaitu nilai kekuatan impak dan kekuatan lentur tertinggi pada variasi fraksi volume serat 127,9 g/l dimana nilai impak sebesar 10,094 MPa dan kekuatan bending sebesar 30,442 MPa. Hasil pengamatan mikro dan makro memperlihatkan kegagalan berupa banyaknya void pada setiap spesimen.
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TS Manufactures |
Divisions: | Jurusan Ilmu Kebumian dan Lingkungan > Teknik Material dan Metalurgi |
Depositing User: | Rizky Dewi Pebrianti |
Date Deposited: | 27 Jan 2022 05:30 |
Last Modified: | 27 Jan 2022 05:30 |
URI: | http://repository.itk.ac.id/id/eprint/17734 |
Actions (login required)
View Item |