Penerapan Metode 5S (Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, Shitsuke) dan Good Manufacturing Practices (GMP) Pada Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kerupuk Bawang M.AWI - Jurnal PASTI

Pranata, Reza Adi (2022) Penerapan Metode 5S (Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, Shitsuke) dan Good Manufacturing Practices (GMP) Pada Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kerupuk Bawang M.AWI - Jurnal PASTI. Bachelor thesis, Insitut Teknologi Kalimantan.

This is the latest version of this item.

[img] Text
12181061_Cover.pdf

Download (46kB)
[img] Text
12181061_Abstract_en.pdf
Restricted to Registered users only until 1 October 2023.

Download (170kB) | Request a copy
[img] Text
12181061_Abstract_id.pdf

Download (174kB)
[img] Text
12181061_Chapter 1.pdf
Restricted to Registered users only until 1 October 2023.

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text
12181061_Chapter 2.pdf
Restricted to Registered users only until 1 October 2023.

Download (3MB) | Request a copy
[img] Text
12181061_Chapter 3.pdf
Restricted to Registered users only until 1 October 2023.

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text
12181061_Chapter 4.pdf
Restricted to Registered users only until 1 October 2023.

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text
12181061_Conclusions.pdf
Restricted to Registered users only until 1 October 2023.

Download (490kB) | Request a copy
[img] Text
12181061_Bibliography.pdf
Restricted to Registered users only until 1 October 2023.

Download (761kB) | Request a copy
[img] Text
12181061_Lembar Persetujuan Publikasi Ilmiah (Form. TA-020).pdf
Restricted to Repository staff only until 1 October 2023.

Download (340kB) | Request a copy

Abstract

Industri pangan di Indonesia semakin berkembang setiap tahunnya. Perkembangan industri pangan tentu berperan penting dalam pembangunan ekonomi nasional. Home industry M.AWI adalah UMKM yang bergerak dalam bidang pembuatan kerupuk bawang yang memulai menjalankan usahanya sejak 1985. Dalam menjalankan usahanya, home industry M.AWI perlu dilakukannya evaluasi terkait standarisasi Cara Produksi Pangan Olahan Yang Baik (CPPOB) demi terwujudnya good manufacturing practices yang sesuai dengan ketetapan yang dikeluarkan oleh BPOM dalam peraturan BPOM nomor 11 tahun 2014. Sehingga penelitian ini memiliki tujuan untuk melakukan identifikasi terhadap permasalahan dengan menggunakan prinsip 5S dan GMP. Untuk melakukan implementasi perbaikan pada hasil identifikasi permasalah 5S dan GMP. Dan untuk mengevaluasi hasil perbaikan yang dilakukan pada prinsip 5S dan GMP. Kuesioner dan observasi secara langsung merupukan metode yang digunakan dalam pengumpulan data pada penelitian ini. Hasil dari penelitian ini diidentifikasi banyak ditemukan permasalah yang tidak sesuai dengan prinsip 5S dan GMP. Penerapan dilakukan sesuai dengan prinsip 5S sehingga tidak terjadi penumpukan barang yang tidak dipakai, lingkungan menjadi lebih bersih, Serta mulai munculnya pembiasan 5S di lingkungan pekerja. Pada penerapan GMP telah dilakukan perbaikan. Dari 31 item ketidaksesuaian sebanyak 21 (67,8%) telah diperbaiki dan 10 Item tidak bisa diperbaiki karena alasan tersendiri. Pada hasil uji independent sample t-test memiliki nilai sebesar 0,00 yang lebih kecil dari 0,05 sehingga memiliki arti bahwa antara sebelum dan sesudah dilakukannya penerapan terdapat perbedaaan yang signifikan. Hasil uji laboratorium BPOM setelah dilakukannya penerapan menunjukkan tidak adanya indikasi pencemaran logam berat timbal (Pb) pada produk kerupuk yang dihasilkan. Karena keterbatasan waktu penelitian diharapkan pada penelitian berikutnya lebih menekankan sosialisasi budaya kerja 5S dan himbauan untuk menaati peraturan yang berlaku.

Item Type: Thesis (Bachelor)
Subjects: A General Works > AC Collections. Series. Collected works
Divisions: Jurusan Teknologi Industri dan Proses > Teknik Industri
Depositing User: Reza Reza Adi Pranata
Date Deposited: 18 Jul 2022 02:15
Last Modified: 18 Jul 2022 02:15
URI: http://repository.itk.ac.id/id/eprint/18724

Available Versions of this Item

Actions (login required)

View Item View Item