Pandhita, Gusti Galih (2022) Pengaruh Komposisi Kromium Pada Baja AISI 8740 Terhadap Pembentukan Bainit Melalui Proses Austempering Bainitic Multi-Step Untuk Aplikasi Baja Tahan Korosi. Bachelor thesis, Institut Teknologi Kalimantan.
Text
06181032_cover.pdf Restricted to Repository staff only until 1 October 2023. Download (38kB) |
|
Text
06181032_abstract-en.pdf Restricted to Registered users only until 1 October 2023. Download (328kB) |
|
Text
06181032_abstract_id.pdf Restricted to Repository staff only until 1 October 2023. Download (328kB) |
|
Text
06181032_chapter_1.pdf Restricted to Repository staff only until 1 October 2023. Download (396kB) |
|
Text
06181032_chapter_2.pdf Restricted to Repository staff only until 1 October 2023. Download (859kB) |
|
Text
06181032_chapter_3.pdf Restricted to Registered users only until 1 October 2023. Download (1MB) |
|
Text
06181032_chapter_4.pdf Restricted to Registered users only until 1 October 2023. Download (2MB) |
|
Text
06181032_conclusions.pdf Restricted to Registered users only until 1 October 2023. Download (282kB) |
|
Text
06181032_bibliography.pdf Restricted to Repository staff only until 1 October 2023. Download (366kB) |
|
Text
06181032_Lembar Persetujuan Publikasi Ilmiah (Form TA-020).pdf Restricted to Repository staff only until 1 October 2023. Download (259kB) |
Abstract
Berbagai upaya digunakan demi menekan nilai impor baja dengan mempertimbangkan efisiensi biaya material dan operasional yang murah, salah satunya dengan manufaktur baja tahan korosi. Komposisi pada paduan baja menjadi peran penting untuk mendapatkan sifat mekanis yang diinginkan, salah satunya adalah dengan variasi unsur kromium yang dapat meningkatkan nilai kekerasan dan ketahanan korosi. Sifat mekanik dan ketahanan korosi baja AISI 8740 dipengaruhi oleh mikrostruktur seperti ferit, martensit, austenit, dan bainit. Baja bainit didapat melalui proses perlakuan panas seperti austempering. Proses (Austempering Bainitic Multi-Step )merupakan perlakuan panas yang dilakukan dalam penelitian dimana sampel di austenisasi pada temperatur 8300C ditahan selama 1800 detik, kemudian diturunkan secara normalizing hingga temperatur transformasi isothermal bainit, dengan temperature austemper (450oC) ditahan selama 1800 detik diikuti oleh temperatur yang lebih rendah (350oC) ditahan selama 7200 detik. Pengujian yang dilakukan pada penelitian ini adalah pengujian kekerasan, pengujian metalografi, XRD, serta pengujian korosi polarisasi atmosferik pantai. Hasil metalografi menunjukan bahwa perbandingan fasa bainit sampel A terhadap D (sampel tahap akhir) adalah 75%, 73%, 78%, 87%. Hasil uji kekerasan menunjukan nilai tertinggi adalah 40,5 HRC sampel D, 38,1 HRC sampel C, 28,1 sampel B, 24,5 HRC sampel A. Hasil uji polarisasi menunjukan bahwa penambahan unsur Cr dengan nilai laju korosi 16,09 mpy, 3,952 mpy, 2,525 mpy, 1,772 mpy, menurunkan laju korosi dari sampel A ke D. Kata Kunci : Austempering, Bainitic Multi-Step, Bainite, Aisi 8740, Polarisasi
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery |
Divisions: | Jurusan Ilmu Kebumian dan Lingkungan > Teknik Material dan Metalurgi |
Depositing User: | Pandhita Gusti Galih |
Date Deposited: | 19 Jul 2022 06:24 |
Last Modified: | 19 Jul 2022 06:24 |
URI: | http://repository.itk.ac.id/id/eprint/18877 |
Actions (login required)
View Item |