ANALISIS TEGANGAN REGANGAN LONGITUDINAL INNER BOTTOM PADA KAPAL SELF PROPELLED OIL BARGE (SPOB) DENGAN FINITE ELEMENT METHOD

Satria, Dwiki Indra (2023) ANALISIS TEGANGAN REGANGAN LONGITUDINAL INNER BOTTOM PADA KAPAL SELF PROPELLED OIL BARGE (SPOB) DENGAN FINITE ELEMENT METHOD. Bachelor thesis, Institut Teknologi Kalimantan.

	Text 09161029_Cover.pdf Download (156kB)
	Text 09161029_abstract_en.pdf Restricted to Registered users only until 2 February 2024. Download (196kB) | Request a copy
	Text 09161029_abstract_id.pdf Download (199kB)
	Text 09161029_Chapter_1.pdf Restricted to Registered users only until 2 February 2024. Download (204kB) | Request a copy
	Text 09161029_Chapter_2.pdf Restricted to Registered users only until 2 February 2024. Download (804kB) | Request a copy
	Text 09161029_Chapter_3.pdf Restricted to Registered users only until 2 February 2024. Download (467kB) | Request a copy
	Text 09161029_Chapter_4.pdf Restricted to Registered users only until 2 February 2024. Download (2MB) | Request a copy
	Text 09161029_Conclusions.pdf Restricted to Registered users only until 2 February 2024. Download (204kB) | Request a copy
	Text 09161029_Bibliography.pdf Restricted to Registered users only until 2 February 2024. Download (302kB) | Request a copy
	Text 09161029_Paper.pdf Restricted to Registered users only until 2 February 2024. Download (959kB) | Request a copy
	Text 09161029_Form020.pdf Restricted to Repository staff only until 2 February 2024. Download (204kB) | Request a copy

Abstract

Diketahui bahwa konstruksi pada struktur bangunan kapal dibangun dengan cukup kuat sehingga tidak akan terjadi kerusakan pada struktur yang menahan beban yang diberikan. Maka dalam tegangan regangan menjadi hal penting dari kekuatan Inner Bottom kapal, adapun yang mempengaruhi kekuatan konstruksi Longitudinal Inner Bottom yaitu salah satu diantaranya adalah jarak gading. penelitian memiliki tujuan untuk menganalisa tegangan regangan maksimum yang terjadi pada Inner Bottom kapal Self Propelled Oil Barge metode yang digunakan yaitu Finite Element Method (FEM) dengan memvariasi jarak antar gading pada konstruksi kapal pada bagian Longitudinal Inner Bottom, adapun hasil penelitian yang telah dihitung yaitu dengan variasi jarak antar gading 500 mm, 600 mm, 700 mm, 800 mm, 900 mm, dan 1000 mm, pada variasi jarak gading 500 mm tegangan maksimum sebesar 366.093 N/mm2 dan regangan maksimum yang sebesar 1.74 x 10-3 mm ,pada jarak gading 600 mm tegangan maksimum sebesar 375.012 N/mm2 dan regangan maksimum sebesar 9.18 x 10-3 mm, pada variasi jarak gading 700 mm tegangan maksimum sebesar 375.381 N/mm2 dan regangan maksimum yang sebesar 9.73 x 10-3 mm, pada variasi jarak gading 800 mm tegangan maksimum yang dihasilkan sebesar 375.844 N/mm2 dan regangan maksimum yang dihasilkan yaitu 1.04 x 10-2 mm, pada variasi jarak gading 900 mm Tegangan maksimum yang dihasilkan sebesar 377.317 N/mm2 dan regangan maksimum yang dihasilkan yaitu 1.26 x 10-2 mm, pada variasi jarak gading 1000 mm Tegangan maksimum yang dikeluarkan sebesar 378.082 N/mm2 dan regangan maksimum yang dihasilkan yaitu 1.37 x 10-2 mm. Maka pada Nilai tegangan regangan semakin mengalami kenaikan dikarenakan semakin jauh jarak antar gading pada konstruks kapal, dan hasil dari nilai tegangan regangan tertinggi yaitu pada variasi jarak antar gading 1000 mm.

Item Type:	Thesis (Bachelor)
Subjects:	V Naval Science > VM Naval architecture. Shipbuilding. Marine engineering
Divisions:	Jurusan Sains, Teknologi Pangan, dan Kemaritiman > Teknik Perkapalan
Depositing User:	Dwiki Indra Satria Satria
Date Deposited:	31 Jan 2023 08:11
Last Modified:	31 Jan 2023 08:11
URI:	http://repository.itk.ac.id/id/eprint/19404

Actions (login required)

View Item