Fathurahmah, Naufal (2020) IMPLEMENTASI METODE LOGIKA FUZZY MAMDANI DALAM PERANKINGAN KUALITAS KEAMANAN PADA SETIAP KECAMATAN DI KOTA BALIKPAPAN. Bachelor thesis, Institut Teknologi Kalimantan.
|
Text
02161024_cover.pdf Download (251kB) | Preview |
|
|
Text
02161024_abstract_id.pdf Download (251kB) | Preview |
|
|
Text
02161024_chapter_1.pdf Download (369kB) | Preview |
|
|
Text
02161024_chapter_2.pdf Download (356kB) | Preview |
|
|
Text
02161024_chapter_3.pdf Download (793kB) | Preview |
|
![[img]](http://repository.itk.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
02161024_chapter_4.pdf Restricted to Repository staff only Download (575kB) |
|
|
Text
02161024_chapter_5.pdf Restricted to Repository staff only Download (684kB) |
|
|
Text
02161024_bibliography.pdf Download (802kB) | Preview |
|
|
Text
02161024_paper.pdf Restricted to Repository staff only Download (365kB) |
Abstract
Kota layak huni merupakan kota dengan kondisi lingkungan dan suasana yang memberi rasa nyaman bagi penghuninya untuk tinggal dan melakukan berbagai aktivitas. Kota Balikpapan merupakan salah satu kota besar dengan jumlah penduduk terbanyak ketiga di provinsi Kalimantan Timur yang terdiri dari 6 kecamatan yaitu, Balikpapan Selatan, Balikpapan Timur, Balikpapan Utara, Balikpapan Barat, Balikpapan Tengah, dan Balikpapan Kota. Konsekuensi yang timbul dari besarnya jumlah penduduk adalah meningkatnya jumlah kriminalitas yang tentunya akan mempengaruhi kualitas layak huni dalam hal keamanan dan kenyamanan di Kota Balikpapan. Pada penelitian ini, Logika Fuzzy Mamdani digunakan untuk mengkaji lebih lanjut mengenai kecamatan layak huni di Kota Balikpapan. Tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu menentukan peringkat layak huni tiap kecamatan di Kota Balikpapan yang mengacu pada salah satu kriteria kota layak huni yaitu tingkat keamanan berdasarkan jumlah kriminalitas. Kategori kriminalitas pada penelitian ini dibagi menjadi 4 bagian yaitu pencurian, penipuan atau penggelapan, kekerasan asusila, dan kejahatan lain-lain. Tingkat kriminalitas yang ditinjau menggunakan Metode Fuzzy ini akan dibagi menjadi 3 bagian tiap kategorinya yaitu tingkat kriminalitas tinggi, sedang, dan rendah dimana nilai output fuzzy merupakan tingkat layak huni yang dibagi menjadi kurang aman, cukup aman, dan aman. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa urutan kecamatan dengan tingkat keamanan paling tinggi adalah kecamatan Balikpapan Tengah disusul oleh Kecamatan Balikpapan Utara dan Timur dengan status kualitas keamanan cukup baik. Sedangkan untuk kecamatan kurang baik diberikan kepada Kecamatan Balikpapan Barat lalu diikuti oleh kecamatan Balikpapan Kota dan Balikpapan Selatan. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi masyarakat dalam memilih tempat tinggal yang nyaman dan aman di Kota Balikpapan.
| Item Type: | Thesis (Bachelor) |
|---|---|
| Subjects: | Q Science > QA Mathematics |
| Divisions: | Jurusan Matematika dan Teknologi Informasi > Matematika |
| Depositing User: | Admin Perpustakaan ITK |
| Date Deposited: | 13 Oct 2020 07:09 |
| Last Modified: | 13 Aug 2021 02:16 |
| URI: | http://repository.itk.ac.id/id/eprint/267 |
Actions (login required)
 |
View Item |