“ESTIMASI KEDALAMAN DAN KARAKTERISTIK LAPISAN AKUIFER BAWAH PERMUKAAN MENGGUNAKAN METODE RESISTIVITAS DI DESA LANSOT, KABUPATEN MINAHASA UTARA”

Adriani, Windy (2020) “ESTIMASI KEDALAMAN DAN KARAKTERISTIK LAPISAN AKUIFER BAWAH PERMUKAAN MENGGUNAKAN METODE RESISTIVITAS DI DESA LANSOT, KABUPATEN MINAHASA UTARA”. Bachelor thesis, Institut Teknologi Kalimantan.

[img]
Preview
Text
01161027_cover.pdf

Download (267kB) | Preview
[img]
Preview
Text
01161027_abstract_id.pdf

Download (722kB) | Preview
[img]
Preview
Text
01161027_chapter_1.pdf

Download (933kB) | Preview
[img]
Preview
Text
01161027_chapter_2.pdf

Download (357kB) | Preview
[img]
Preview
Text
01161027_chapter_3.pdf

Download (155kB) | Preview
[img] Text
01161027_chapter_4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (234kB)
[img]
Preview
Text
01161027_bibliography.pdf

Download (581kB) | Preview
[img] Text
01161027_paper.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (980kB)

Abstract

Air merupakan salah satu sumber daya alam penting yang dibutuhkan di Desa Lansot, Kabupaten Minahasa Utara. Pentingnya pemanfaatan air bersih disebabkan karena terjadinya kekeringan di Kabupaten Minahasa Utara, salah satunya di Desa Lansot. Kekeringan terjadi disebabkan musim kemarau yang berkepanjangan, sehingga mengakibatkan krisis air karena tidak tersedianya air bersih. Upaya pencegahan mengatasi kekeringan melalui persediaan mata air, tetapi upaya tersebut belum teratasi karena debit air yang sudah berkurang. Berdasarkan permasalahan yang terjadi maka Desa Lansot memerlukan perkiraan kedalaman air tanah untuk mengetahui sumber air bersih yang akan dimanfaatkan. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode resistivitas dengan konfigurasi schlumberger. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui estimasi kedalaman dan karakteristik lapisan akuifer bawah permukaan. Adapun estimasi kedalaman yang didapat adalah 43 – 88,5 meter. Karakteristik lapisan akuifer pada keenam titik pengukuran, yaitu pada titik pertama memiliki nilai resistivitas sebesar 22,3 Ωm, ketebalan 31,3 m, dengan kedalaman 11,7 m – 43 m . Titik pengukuran kedua dengan nilai resistivitas 61,8 Ωm, ketebalan 45,6 m, dan kedalaman 41,4 m – 87 m. Titik pengukuran ketiga memiliki nilai resistivitas sebesar 22,8 Ωm, ketebalan 43,2 m, dengan kedalaman 40,4 m – 83,6 m. Titik pengukuran keempat memiliki nilai resistivitas 56,6 Ωm, ketebalan 42 m, dengan akuifer terdalam yaitu 46,5 m – 88,5 m. Titik pengukuran kelima dengan nilai resistivitas 50,9 Ωm, memiliki ketebalan paling kecil yaitu 30 m, kedalaman 57 m -87 m. Titik pengukuran keenam dengan nilai resistivitas 24,4 Ωm – 49,1 Ωm, memiliki ketebalan paling besar yaitu 59,3 m dengan kedalaman 11,8 m – 71 m. Jenis akuifer pada keenam titik pengukuran, yaitu merupakan lapisan pasir/breksi.

Item Type: Thesis (Bachelor)
Subjects: Q Science > QC Physics
Divisions: Jurusan Sains, Teknologi Pangan, dan Kemaritiman > Fisika
Depositing User: Admin Perpustakaan ITK
Date Deposited: 19 Oct 2020 06:45
Last Modified: 15 Aug 2021 05:45
URI: http://repository.itk.ac.id/id/eprint/298

Actions (login required)

View Item View Item