PERANCANGAN SISTEM KENDALI LEVEL AIR PADA DEAERATOR MENGGUNAKAN KENDALI PID STUDI KASUS PLTU 2X110 MW TELUK BALIKPAPAN

Haryanto, Robby Armando (2020) PERANCANGAN SISTEM KENDALI LEVEL AIR PADA DEAERATOR MENGGUNAKAN KENDALI PID STUDI KASUS PLTU 2X110 MW TELUK BALIKPAPAN. Bachelor thesis, Institut Teknologi Kalimantan.

[img]
Preview
Text
03161064_cover.pdf

Download (234kB) | Preview
[img]
Preview
Text
03161064_abstract_id.pdf

Download (137kB) | Preview
[img]
Preview
Text
03161064_chapter_1.pdf

Download (337kB) | Preview
[img]
Preview
Text
03161064_chapter_2.pdf

Download (841kB) | Preview
[img]
Preview
Text
03161064_chapter_3.pdf

Download (904kB) | Preview
[img] Text
03161064_chapter_4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (677kB)
[img]
Preview
Text
03161064_paper.pdf

Download (735kB) | Preview
[img] Text
03161064_bibliography.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (163kB)

Abstract

Deaerator pada PLTU memiliki fungsi untuk mengurangi kadar O2 dan CO2 yang terkandung didalam air. Agar fungsi deaerator dapat maksimal, maka level air didalam tangki deaerator perlu dijaga agar sesuai setpoint yang diberikan. Sistem kendali level air sering mengalami kegagalan saat dilakukan proses auto, yaitu ketika level air akan mengikuti perubahan pembebanan, serta sistem kendali plant yang tidak mampu mengikuti perubahan setpoint. Agar sistem dapat berjalan secara auto dan dapat mengikuti perubahan setpoint, diperlukan metode tuning Ziegler-Nichols metode osilasi dan metode Auto tuned. Hasil dari tuning metode Auto Tuned didapatkan rise time 4,58s; overshoot 36%; settling time 37,1s; dan error steady state 0,28%. Pada metode Osilasi didapatkan rise time 3,45s; overshoot 0,0619%; settling time 6,42s; dan error steady state 0,55%. Metode Osilasi memiliki hasil respon transient yang lebih baik karena memiliki settling time lebih cepat dan sistem stabil dengan sedikit osilasi. Pengujian tracking setpoint dilakukan untuk mengetahui apakah sistem kendali mampu mengikuti perubahan setpont. Hasil uji tracking setpoint metode Auto Tuned menunjukkan rise time 5,865s; overshoot 12%; settling time 61s; dan error steady state 0,4%, sedangkan metode Osilasi menunjukkan rise time 5,478s; overshoot 0,5%; settling time 20s; dan error steady state 0,5%. Berdasarkan hasil simulasi, PID hasil rancangan mampu mengikuti perubahan setpoint.

Item Type: Thesis (Bachelor)
Subjects: T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery
Divisions: Jurusan Teknologi Industri dan Proses > Teknik Mesin
Depositing User: Admin Perpustakaan ITK
Date Deposited: 21 Oct 2020 06:29
Last Modified: 14 Dec 2021 05:44
URI: http://repository.itk.ac.id/id/eprint/327

Actions (login required)

View Item View Item