Pengaruh Aktivator Pada Sintesis Karbon Aktif Dari Batang Pisang Terhadap Penurunan Kadar Fe Dalam Air

Andriani, Anisa Novi and Putri, Maylina Anindita Sugiharti (2020) Pengaruh Aktivator Pada Sintesis Karbon Aktif Dari Batang Pisang Terhadap Penurunan Kadar Fe Dalam Air. Bachelor thesis, Institut Teknologi Kalimantan.

[img]
Preview
Text
05161007_cover.pdf

Download (55kB) | Preview
[img]
Preview
Text
05161007_abstract_in.pdf

Download (459kB) | Preview
[img]
Preview
Text
05161007_chapter_1.pdf

Download (117kB) | Preview
[img]
Preview
Text
05161007_chapter_2.pdf

Download (179kB) | Preview
[img] Text
05161007_chapter_3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (311kB)
[img] Text
05161007_chapter_4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (136kB)
[img]
Preview
Text
05161007_bibliography.pdf

Download (142kB) | Preview

Abstract

Karbon aktif merupakan adsorben yang ramah lingkungan dan banyak diaplikasikan dalam industri untuk pengolahan limbah maupun pengolahan air. Dalam pengolahan air, karbon aktif digunakan sebagai adsorben untuk menghilangkan berbagai kandungan logam berat. Salah satunya, besi yang merupakan kandungan logam berat yang terlarut dalam air. Dalam beberapa tahun terakhir, penelitian menunjukkan karbon aktif dapat dibuat dari limbah pertanian dan perkebunan. Limbah tersebut merupakan sumber karbon yang kaya serta tidak mahal karena tidak memiliki nilai ekonomis (nilai ekonomis rendah). Limbah batang pisang memiliki kandungan selulosa yang tinggi sehingga dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku karbon aktif. Pada penelitian ini digunakan H2SO4 dan NaCl sebagai aktivator proses aktivasi kimia. Tujuan penelitian ini menganalisa pengaruh aktivator terhadap bilangan iodin karbon aktif dari batang pisang dan menganalisa pengaruh aktivator pada karbon aktif terhadap penurunan kadar Fe dalam air. Batang pisang dikarbonisasi kemudian diaktivasi secara kimia untuk memperoleh karbon aktif. Hasil karbon aktif yang telah diaktivasi, diaplikasikan untuk mengadsorpsi Fe yang terlarut dalam air. Kadar Fe yang terlarut dalam sampel sebesar 2,84 mg/L. Kadar Fe yang terlarut dalam sampel setelah adsorpsi dengan karbon aktif terkativasi NaCl 0,3 M sebesar 52% dan H2SO4 0,3 M sebesar 80,98%.

Item Type: Thesis (Bachelor)
Subjects: Q Science > QD Chemistry
T Technology > TP Chemical technology
Divisions: Jurusan Teknologi Industri dan Proses > Teknik Kimia
Depositing User: Admin Perpustakaan ITK
Date Deposited: 16 Jun 2021 04:02
Last Modified: 16 Jun 2021 04:02
URI: http://repository.itk.ac.id/id/eprint/3851

Actions (login required)

View Item View Item