PEMBUATAN BATU BATA TAHAN API (FIRE BRICK) BERBAHAN DASAR FIRE CLAY (FC) DAN FLY ASH (FA) DARI PLTU KALTIM TELUK DENGAN ALKALI AKTIVATOR NATRIUM HIDROKSIDA (NaOH)

Yusda, Farah Alliya and Maskha, Pinta Sukma (2020) PEMBUATAN BATU BATA TAHAN API (FIRE BRICK) BERBAHAN DASAR FIRE CLAY (FC) DAN FLY ASH (FA) DARI PLTU KALTIM TELUK DENGAN ALKALI AKTIVATOR NATRIUM HIDROKSIDA (NaOH). Bachelor thesis, Institut Teknologi Kalimantan.

[img]
Preview
Text
05161024_cover.pdf

Download (34kB) | Preview
[img]
Preview
Text
05161024_abstract_id.pdf

Download (75kB) | Preview
[img]
Preview
Text
05161024_chapter_1.pdf

Download (96kB) | Preview
[img]
Preview
Text
05161024_chapter_2.pdf

Download (193kB) | Preview
[img] Text
05161024_chapter_3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (139kB)
[img] Text
05161024_chapter_4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (112kB)
[img] Text
05161024_conclusions.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (75kB)
[img]
Preview
Text
05161024_bibliography.pdf

Download (119kB) | Preview

Abstract

Pembakaran batubara pada PLTU menghasilkan limbah yang biasanya disebut fly ash (FA). Limbah tersebut termasuk limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) yang hanya menumpuk di landfill dalam jangka waktu yang lama, dan dapat menyebabkan pencemaran udara. FA memiliki kandungan silika dan alumina yang dapat digunakan untuk pembuatan refraktori salah satunya adalah batu bata tahan api (firebricks) yang menjadi salah satu alternatif dalam penanganan FA. Pada penelitian ini FA digunakan sebagai subtitusi pada pembuatan batu bata tahan api menggunakan larutan NaOH dan larutan Na2SiO3 sebagai Alkali Aktivator (AA) untuk meningkatkan persentasi dari unsur Si dan Al. Penelitian ini bertujuan untuk mengkarakterisasi FA PLTU Kaltim teluk, mengetahui pengaruh variasi komposisi subtitusi FA terhadap sifat firebrick, serta pengaruh penggunaan AA terhadap kuat tekan batu bata tahan api. Pengujian yang dilakukan pada penelitian ini yaitu menggunakan metode X-Ray Flourescence (XRF), X-Ray Diffraction (XRD), densitas, penyerapan, shrinkage, dan uji kuat tekan. Variabel komposisi FC : FA (%w/t) yang digunakan pada penelitian ini yaitu 100:0 ; 95:5 ; 90:10 ; 85:15; 80:20 dan 75:25. Variasi nilai konsentrasi larutan NaOH adalah 8M, 10M, dan 12M dengan rasio variasi nilai larutan Na2SiO3 terhadap larutan NaOH 1,5. Sampel disinter pada suhu 1100oC. Berdasarkan hasil XRF tipe FA adalah tipe C dengan CaO > 10%. Hasil variasi komposisi FA pada penelitian ini menunjukkan bahwa semakin tinggi subtitusi FA maka akan menurunkan nilai densitas, meningkatkan nilai penyerapan dan menurunkan nilai kuat tekan. Dengan hasil pengujian tertinggi densitas 1,87 g/cm3, penyerapan 18,65%, shrinkage 4%, dan kuat tekan 12,60 Mpa.

Item Type: Thesis (Bachelor)
Subjects: Q Science > QD Chemistry
T Technology > TP Chemical technology
Divisions: Jurusan Teknologi Industri dan Proses > Teknik Kimia
Depositing User: Admin Perpustakaan ITK
Date Deposited: 16 Jun 2021 06:22
Last Modified: 16 Jun 2021 06:25
URI: http://repository.itk.ac.id/id/eprint/3860

Actions (login required)

View Item View Item