PENGARUH KONSENTRASI NAOH TERHADAP KARAKTERISTIK CARBOXYMETHYL CELLULOSE (CMC) SEBAGAI KANDIDAT DRUG DELIVERY SYSTEM (DDS)

Tobing, Friska Erina Lumban and Sholikhah, Ismi (2020) PENGARUH KONSENTRASI NAOH TERHADAP KARAKTERISTIK CARBOXYMETHYL CELLULOSE (CMC) SEBAGAI KANDIDAT DRUG DELIVERY SYSTEM (DDS). Bachelor thesis, Institut Teknologi Kalimantan.

[img]
Preview
Text
05161025_cover.pdf

Download (522kB) | Preview
[img]
Preview
Text
05161025_abstract_id.pdf

Download (332kB) | Preview
[img]
Preview
Text
05161025_chapter_1.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
05161025_chapter_2.pdf

Download (3MB) | Preview
[img] Text
05161025_chapter_3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)
[img] Text
05161025_chapter_4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[img] Text
05161025_conclusions.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (234kB)
[img]
Preview
Text
05161025_bibliography.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Carboxymethyl Cellulose (CMC) merupakan bahan serbaguna yang terbuat dari selulosa. Selulosa dapat dijumpai pada dinding sel tumbuhan dan mikroorganisme seperti bakteri. Selain itu, selulosa juga banyak ditemukan pada limbah pertanian seperti jerami padi, tongkol jagung, dan batang pisang. Selulosa dapat disintesis menjadi CMC dengan proses alkalisasi dan karboksimetilasi. Parameter utama yang menentukan keberhasilan proses sintesis CMC adalah nilai Derajat Substitusi (DS). Nilai DS ini dapat mempengaruhi karakteristik CMC yang dihasilkan seperti, viskositas, kelarutan dalam air, dan pH. Pada pengaplikasiannya dalam dunia kesehatan, CMC kini dikembangkan menjadi hydrogel dalam Drug Delivery System (DDS). Dengan pengembangan CMC sebagai kandidat DDS ini, terdapat range nilai DS tertentu yang harus dipenuhi. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian mengenai pengaruh derajat substitusi terhadap karakteristik CMC yang dihasilkan. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh konsentrasi NaOH terhadap karakteristik CMC sebagai kandidat DDS dan mengetahui kategori obat yang dapat mengaplikasikan CMC ini sebagai DDS-nya. Dalam penelitian ini, konsentrasi NaOH yang digunakan pada proses alkalisasi divariasikan yakni 10%, 15%, 20%, dan 25% (b/v). Pengujian karakteristik CMC terdiri dari penentuan nilai DS, pengukuran pH, pengukuran viksositas, dan kelarutan dalam air. Hasil pengaruh konsentrasi NaOH terhadap nilai DS menunjukkan nilai optimum konsentrasi NaOH adalah 20% b/v yang akan menghasilkan CMC dengan nilai DS 1,13 dengan pH 8,03, viskositas 1,32 cp, dan kelarutan dalam air 0,03 g/ml. CMC yang dihasilkan memiliki range nilai DS antara 0,93 – 1,13. Sehingga dengan range nilai DS tersebut maka CMC hasil penelitian ini dapat diaplikasikan seluruhnya pada Drug Delivery System (DDS) obat kanker kulit (topikal).

Item Type: Thesis (Bachelor)
Subjects: Q Science > QD Chemistry
T Technology > TP Chemical technology
Divisions: Jurusan Teknologi Industri dan Proses > Teknik Kimia
Depositing User: Admin Perpustakaan ITK
Date Deposited: 16 Jun 2021 06:28
Last Modified: 16 Jun 2021 06:28
URI: http://repository.itk.ac.id/id/eprint/3861

Actions (login required)

View Item View Item