EKSTRAKSI MINYAK ATSIRI DARI RIMPANG LENGKUAS (ALPINIA GALANGA RHIZOMES) DENGAN METODE HIDRODISTILASI

Nopiansyah, Adi and Hadi, Hardhono (2020) EKSTRAKSI MINYAK ATSIRI DARI RIMPANG LENGKUAS (ALPINIA GALANGA RHIZOMES) DENGAN METODE HIDRODISTILASI. Bachelor thesis, Institut Teknologi Kalimantan.

[img]
Preview
Text
05161029_cover.pdf

Download (212kB) | Preview
[img]
Preview
Text
05161029_abstract_id.pdf

Download (252kB) | Preview
[img]
Preview
Text
05161029_chapter_1.pdf

Download (293kB) | Preview
[img]
Preview
Text
05161029_chapter_2.pdf

Download (676kB) | Preview
[img] Text
05161029_chapter_3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (579kB)
[img] Text
05161029_chapter_4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
05161029_conclusions.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (223kB)
[img]
Preview
Text
05161029_bibliography.pdf

Download (321kB) | Preview

Abstract

Lengkuas atau Alpinia galanga adalah salah satu spesies tanaman yang mudah ditemukan di Indonesia sebagai bahan masakan dan obat-obatan serta merupakan tanaman beraroma yang dapat menghasilkan minyak atsiri. Umumnya minyak lengkuas dapat diekstrak menggunakan metode konvensional yaitu hidrodistilasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis parameter operasi hidrodistilasi seperti pengaruh rasio bahan terhadap volume pelarut (S/L : 0,4375- 0,6250 kg/liter), lama waktu pengeringan (0-3 jam) dan waktu ekstraksi (0-120 menit) terhadap yield minyak lengkuas. Selain itu, juga dilakukan kajian untuk menentukan permodelan kinetika dan optimasi dengan response surface methodology pada proses ekstraksi untuk meningkatkan yield minyak lengkuas. Hasil yang didapatkan bahwa waktu ekstraksi berkontribusi pada peningkatan yield sedangkan lama pengeringan berpengaruh negatif terhadap yield. Pada hasil eksperimen ini didapatkan yield tertinggi pada kondisi bahan segar (0 jam pengeringan), S/L 0,5 kg/liter sebesar 1,074%. Disamping itu, model kinetika simultaneous washing, unhindered diffusion dan hindered diffusion (WD1) merupakan model yang terbaik dengan hasil koefisien determinasi (R2 = 0,9946- 0,9999) dan nilai AICc minimum -246,28. Dengan menggunakan model BoxBehnken Design diperoleh yield optimum sebesar 0,74% pada kondisi bahan segar, S/L 0,4375 kg/liter, serta lama waktu ekstraksi 110 menit. Kata kunci

Item Type: Thesis (Bachelor)
Subjects: Q Science > QD Chemistry
T Technology > TP Chemical technology
Divisions: Jurusan Teknologi Industri dan Proses > Teknik Kimia
Depositing User: Admin Perpustakaan ITK
Date Deposited: 16 Jun 2021 06:36
Last Modified: 16 Jun 2021 06:36
URI: http://repository.itk.ac.id/id/eprint/3863

Actions (login required)

View Item View Item