ANALISIS KONTINGENSI SISTEM MAHAKAM 150 KV DENGAN METODE BOUNDING

Wulandari, Rizky (2020) ANALISIS KONTINGENSI SISTEM MAHAKAM 150 KV DENGAN METODE BOUNDING. Bachelor thesis, Institu Teknologi Kalimantan.

[img]
Preview
Text
04161067_cover.pdf

Download (164kB) | Preview
[img]
Preview
Text
04161067_abstract_id.pdf

Download (406kB) | Preview
[img]
Preview
Text
04161067_chapter_1.pdf

Download (451kB) | Preview
[img]
Preview
Text
04161067_chapter_2.pdf

Download (508kB) | Preview
[img] Text
04161067_chapter_3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (525kB)
[img] Text
04161067_chapter_4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img]
Preview
Text
04161067_bibliography.pdf

Download (396kB) | Preview

Abstract

Sistem interkoneksi tenaga listrik merupakan sistem yang terdiri dari beberapa pusat pembangkit listrik yang saling terhubung melalui sebuah saluran dan menyalurkan pasokan listrik ke pusat beban. Pada sistem interkoneksi, apabila terjadi gangguan yang mengakibatkan salah satu atau lebih saluran pada sistem tidak bekerja, maka aliran daya pada saluran lain akan terpengaruh dan berpotensi mengalami kelebihan beban (overload). Salah satu metode yang dapat digunakan untuk menganalisis kejadian kontingensi tersebut adalah metode bounding. Metode bounding mengidentifikasi saluran yang berpotensi mengalami oveload dengan mendeteksi pelanggaran batas daya aktif saluran. Pembagian sistem ke dalam tiga subsistem N-1, N-2, dan N-3 akan memberikan informasi berupa saluran yang berpotensi dan tidak berpotensi mengalami overload. Pada penelitian ini, dilakukan perbandingan hasil dari analisis kontingensi pada Sistem Mahakam 150 kV menggunakan metode bounding dengan perhitungan dan simulasi menggunakan metode aliran daya DC. Hasil dari metode bounding berdasarkan kasus real menunjukkan tidak ada saluran yang berpotensi mengalami overload saat saluran 10 lepas dan begitu pula saat saluran 22 lepas. Namun terdapat satu saluran yang berpotensi mengalami overload saat saluran 7 lepas dan begitu pula saat saluran 17, 29, 36, dan 42 lepas. Sementara itu hasil dari perhitungan dan simulasi menggunakan metode aliran daya DC menunjukkan tidak ada saluran yang mengalami overload saat saluran 7, 10, 17, 22, 29, 36, dan 42 lepas. Hasil metode bounding berdasarkan kasus tambahan menunjukkan terdapat lima saluran yang berpotensi mengalami overload saat saluran 11 dan 13 lepas bersamaan. Sedangkan hasil perhitungan dan simulasi metode aliran daya DC menunjukkan terdapat satu saluran overload saat saluran 11 dan 13 lepas bersamaan. Saluran yang mengalami overload ini berada di dalam subsistem yang berpotensi mengalami overload dari hasil bounding.

Item Type: Thesis (Bachelor)
Subjects: T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering
Divisions: Jurusan Teknologi Industri dan Proses > Teknik Elektro
Depositing User: Admin Perpustakaan ITK
Date Deposited: 25 Jun 2021 03:31
Last Modified: 25 Jun 2021 03:31
URI: http://repository.itk.ac.id/id/eprint/3896

Actions (login required)

View Item View Item