Saputra, Okto Bayu (2020) STABILISASI TANAH DASAR (SUBGRADE) MENGGUNAKAN CAMPURAN SEMEN, DAN RENOLITH (STUDI KASUS JALAN TOL BALIKPAPAN-SAMARINDA). Bachelor thesis, Institu Teknologi Kalimantan.
|
Text
07161067_cover.pdf Download (380kB) | Preview |
|
|
Text
07161067_abstract_id.pdf Download (515kB) | Preview |
|
|
Text
07161067_chapter_1.pdf Download (192kB) | Preview |
|
|
Text
07161067_chapter_2.pdf Download (304kB) | Preview |
|
|
Text
07161067_chapter_3.pdf Download (243kB) | Preview |
|
Text
07161067_chapter_4.pdf Restricted to Repository staff only Download (752kB) |
||
Text
07161067_chapter_5.pdf Restricted to Repository staff only Download (357kB) |
||
|
Text
07161067_bibliography.pdf Download (382kB) | Preview |
Abstract
Tanah subgrade pada Jalan Tol Balikpapan-Samarinda STA 20+700 merupakan jenis tanah lempung yang mempunyai nilai CBR yang rendah sehingga secara strukturil tanah tersebut tidak layak diadakan suatu pembangunan. Upaya meningkatkan kualitas tanah salah satunya yaitu stabilisasi tanah menggunakan semen dan renolith. Metode yang digunakan dalam penelitian ini berupa pengujian tanah secara langsung di Laboratorium Teknik Sipil Institut Teknologi Kalimantan. Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh nilai CBR dan sudut geser (direct shear) tanah asli dan tanah stabilisasi. Proses stabilisasi tanah ini dilakukan dengan cara mencampur tanah asli menggunakan semen dan renolith dengan variasi persentase 11%, 12, dan 13% semen dan renolith 3% terhadap berat kering tanah. Tanah yang distabilisasi dengan 11%, 12% dan 13% semen pada pengujian sudut geser (Direct Shear) mengalami kenaikan terhadap tanah asli pada umur 0 hari sebesar 3.80°,4.26°, dan 5.63° serta pada umur 5 hari sebesar 44.43°, 48.07°, dan 50.36°. Sedangkan pada pengujian CBR mengalami kenaikan terhadap tanah asli pada usia 0 hari sebesar 6.03%, 9.09%, dan 10.4% serta pada usia 5 hari sebesar 19.53%, 23.04%, dan 26.10%. Tanah yang distabilisasi dengan 11%, 12% dan 13% semen +3% renolith pada pengujian sudut geser (Direct Shear) mengalami kenaikan terhadap tanah asli pada umur 0 hari sebesar 0.74°, 2.20°, dan 4.30° serta pada umur 5 hari sebesar 24.76°, 32.93°, dan 39.02°. Sedangkan pada pengujian CBR mengalami kenaikan terhadap tanah asli pada usia 0 hari sebesar 4.64%, 7.89%, dan 8.70% serta pada usia 5 hari sebesar 17.65%, 20.73%, dan 22.72%. Dengan adanya penambahan semen dan renolith mampu meningkatkan nilai mekanik tanah sehingga dapat digunakan sebagai bahan stabilisasi tanah untuk subgrade jalan raya.
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Depositing User: | Admin Perpustakaan ITK |
Date Deposited: | 05 Jul 2021 07:18 |
Last Modified: | 05 Jul 2021 07:18 |
URI: | http://repository.itk.ac.id/id/eprint/3929 |
Actions (login required)
View Item |