Abdillah, Fikri (2020) MESIN BRAYTON KUANTUM BERBASIS PARTIKEL TUNGGAL RELATIVISTIK DAN NON-RELATIVISTIK SEBAGAI SUBSTANSI KERJA DALAM KOTAK POTENSIAL SIMETRIS 1, 2, DAN 3 DIMENSI. Bachelor thesis, Institut Teknologi Kalimantan.
|
Text
01161011_cover.pdf Download (801kB) | Preview |
|
|
Text
01161011_abstract_id.pdf Download (431kB) | Preview |
|
|
Text
01161011_chapter_1.pdf Download (487kB) | Preview |
|
|
Text
01161011_chapter_2.pdf Download (1MB) | Preview |
|
Text
01161011_chapter_3.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
||
Text
01161011_chapter_4.pdf Restricted to Repository staff only Download (540kB) |
||
|
Text
01161011_bibliography.pdf Download (339kB) | Preview |
|
Text
01161011_paper.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Mesin panas ialah sebuah piranti yang dapat mengkonversi energi panas menjadi usaha mekanis. Dalam ilmu termodinamika, terdapat empat proses termodinamik yaitu isobarik, adiabatik, isovolume, dan isotermik. Dari keempat proses tersebut, dapat tercipta suatu siklus, seperti siklus Brayton, kemudian siklus tersebut diimplementasikan menjadi mesin panas. Mesin panas yang menerapkan siklus Brayton disebut mesin panas Brayton. Penerapan mesin panas Brayton ini ada pada mesin turbin gas. Turbin gas merupakan mesin Brayton yang sedikit dimodifikasi dan menjadi dasar dari pembuatan mesin pesawat dan roket. Secara klasik, mesin ini mengandung gas sebagai substansi kerjanya. Mesin ini mendapatkan energinya dari reservoir bersuhu tinggi, dan sebagian energi tersebut dikonversi menjadi kerja mekanis. Namun, efisiensi termal yang dimiliki oleh mesin ini mencapai 55 %, sehingga masih perlu ditingkatkan lagi. Maka dari itu, mesin panas kuantum menawarkan solusi dari permasalahan tersebut dengan cara mengubah sistem klasik menjadi kuantum. Tabung berpiston yang berisi gas dianalogikan menjadi sumur potensial takberhingga yang berisi partikel tunggal. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah menggunakan suatu model analogi dari hukum pertama termodinamika yang kemudian diterapkan ke sistem kuantum dengan partikel tunggal sebagai substansi kerja. Sistem kuantum yang diterapkan pada penelitian ini ialah partikel yang terjebak di dalam sumur potensial tak berhingga 1, 2, dan 3 dimensi. Persamaan efisiensi pada mesin Brayton pada versi kuantum dengan versi klasiknya memiliki kesamaan. Namun, efisiensi pada mesin Brayton kuantum lebih tinggi jika dibandingkan dengan versi klasiknya.
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Subjects: | Q Science > QC Physics |
Divisions: | Jurusan Sains, Teknologi Pangan, dan Kemaritiman > Fisika |
Depositing User: | Admin Perpustakaan ITK |
Date Deposited: | 19 Oct 2020 05:55 |
Last Modified: | 15 Aug 2021 05:43 |
URI: | http://repository.itk.ac.id/id/eprint/292 |
Actions (login required)
View Item |