EVALUASI KINERJA SISTEM DRAINASE DAERAH ALIRAN SUNGAI (DAS) KLANDASAN KECIL KOTA BALIKPAPAN

Setiawan, Indra (2019) EVALUASI KINERJA SISTEM DRAINASE DAERAH ALIRAN SUNGAI (DAS) KLANDASAN KECIL KOTA BALIKPAPAN. Bachelor thesis, Institut Teknologi Kalimantan.

[img]
Preview
Text
07151019_cover.pdf

Download (411kB) | Preview
[img]
Preview
Text
07151019_abstrak_id.pdf

Download (119kB) | Preview
[img] Text
07151019_chapter_1.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (806kB)
[img] Text
07151019_chapter_2.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (969kB)
[img] Text
07151019_chapter_3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (221kB)
[img] Text
07151019_chapter_4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Kota Balikpapan merupakan salah satu kota yang berkembang pesat di Indonesia. Seiring perkembangan kota yang begitu pesat terdapat permasalahan yang timbul akibat dari perkembangan tersebut, salah satunya adalah banjir. Salah satu kawasan di Kota Balikpapan yang didalamnya terdapat titik banjir dan menjadi daerah yang ditinjau pada studi ini adalah kawasan DAS Klandasan kecil. Faktor penyebab banjir pada DAS Klandasan kecil diantaranya adalah kondisi tutupan lahan yang hanya bisa menyerap limpasan sebesar 27.296 % , sehingga 72.704 % lainnya langsung mengalir pada permukaan lahan dan menyebabkan meningkatkannya debit limpasan. Faktor lain yaitu kondisi sungai yang tidak memadai sehingga tidak mampu mengalirkan debit limpasan maksimum, hal tersebut dapat dilihat dari beberapa banjir yang terjadi pada DAS. Melihat permasalahan diatas, maka dilakukan evaluasi terhadap kinerja sistem drainase DAS Klandasan Kecil yang meliputi kondisi sungai terhadap debit limpasan maksimum yang terjadi pada DAS. Metodologi yang dilakukan yaitu dengan melakukan analisa hidrologi pada DAS klandasan kecil yang dibagi menjadi tiga bagian SubDAS berdasarkan kontur dan analisa hidrolika terhadap tiga sungai primer yang mengalir pada tiap SubDAS yaitu sungai klandasan kecil, sungai klandasan II, dan sungai wiluyo puspoyudho. Hasil analisa yang dilakukan, didapatkan besaran debit hidrologi berturut-turut dari SubDAS 1 hingga SubDAS 3 sebesar 53,589 m3/s, 19,182 m3/s, dan 15,999 m3/s. Kapasitas eksisting sungai yang telah dianalisa menggunakan aplikasi HECRAS pada sungai Klandasan kecil dari 11 titik yang ada terdapat 10 titik yang terjadi baajir, sungai Klandasan II dari 3 titik terdapat 2 titik yang terjadi bajir, dan sungai Wiluyo Puspoyudho 2 titik terjadi banjir dengan ketinggian banjir bervariasi antara 0,20 hingga 4,42 meter. Solusi pengendalian banjir yang direkomendasikan yaitu dengan skenario perencanaan ulang dimensi sesuai kaidah perencanaan dengan dimensi sungai lebar (B) dua kali lebih besar dari pada tinggi sungai sehingga dapat mengendalikan banjir. Dimensi sungai yang didapat bervariasi pada sungai Klandasan kecil dengan dengan dimensi lebar antara 8 meter hingga 9 meter dan tinggi antara 3,5 meter hingga 4,2 meter, sungai Klandasan II dengan dimensi lebar antara 4,8 meter hingga 9 meter dan tinggi antara 2,4, dan sungai Wiluyo puspoyudho dengan dimensi lebar 5,5 meter dan tinggi antara 2,5 meter.

Item Type: Thesis (Bachelor)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Jurusan Teknik Sipil dan Perencanaan > Perencanaan Wilayah dan Kota
Depositing User: Admin Perpustakaan ITK
Date Deposited: 23 Oct 2019 08:26
Last Modified: 06 Dec 2021 07:48
URI: http://repository.itk.ac.id/id/eprint/120

Actions (login required)

View Item View Item