ANALISIS KEANDALAN DAN NILAI EKONOMI SISTEM DISTRIBUSI 20 KV PADA PENYULANG S5, S8 DI GARDU INDUK MANGGAR SARI DENGAN METODE FMEA (FAILURE MODE EFFECT ANALYSIS)

Purba, Abed Nego (2019) ANALISIS KEANDALAN DAN NILAI EKONOMI SISTEM DISTRIBUSI 20 KV PADA PENYULANG S5, S8 DI GARDU INDUK MANGGAR SARI DENGAN METODE FMEA (FAILURE MODE EFFECT ANALYSIS). Bachelor thesis, Institut Teknologi Kalimantan.

[img]
Preview
Text
04151001_cover.pdf.pdf

Download (3MB) | Preview
[img] Text
04151001_abstract_id.pdf.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (252kB)
[img] Text
04151001_chapter_1.pdf.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (361kB)
[img] Text
04151001_chapter_2.pdf.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (597kB)
[img] Text
04151001_chapter_3.pdf.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (671kB)
[img] Text
04151001_chapter_4.pdf.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Tugas Akhir ini bertujuan untuk menghitung nilai indeks keandalan dan nilai ekonomi akibat terjadinya pemadaman dari sistem distribusi tegangan menengah 20 kV pada PLN Rayon Balikpapan Selatan menggunakan metode FMEA (Failure mode Effect Analysis). Dengan memperhitungkan laju kegagalan, repair time dan switching time dari setiap komponen dalam jaringan distribusi untuk mendapatkan indeks keandalan pada sistem tersebut. Serta dilakukan analisis untuk menurunkan nilai indeks keandalan dengan penambahan sectionalizer dan fuse pada jaringan. Berdasarkan hasil yang telah diperoleh dari analisis pada penyulang S5 didapatkan nilai indeks keandalan SAIFI sebesar 7,488, SAIDI sebesar 6,346 dan CAIDI 0,847, serta nilai non delivery energy didapatkan sebesar 98.380,56 kWh dengan kerugian Rp 144.351.815, lalu setelah dilakukan penambahan sectionalizer dan fuse maka diperoleh nilai indeks keandalan SAIFI sebesar 6,392, SAIDI sebesar 4,700, CAIDI sebesar 0,742 dan non delivery energy untuk penyulang S5 sebesar 73.372,65 kWh dengan kerugian Rp 107.658.223. Pada penyulang S8 diperoleh nilai indeks keandalan SAIFI sebesar 6,096, SAIDI sebesar 6,474, CAIDI sebesar 1,062 dan non delivery energy sebesar 124.226,394 kWh dengan kerugian Rp 182.128.175. Selanjutnya karena nilai indeks keandalan masih diatas standar maka dilakukan rekonfigurasi dengan penambahan fuse dan sectionalizer, hasil yang didapat yakni SAIFI sebesar 2,315, SAIDI sebesar 2,024 dan CAIDI 0,8745, serta nilai non delivery energy didapatkan sebesar 100.309,24 kWh dengan kerugian sebesar Rp 147.181.783 per tahun.

Item Type: Thesis (Bachelor)
Subjects: T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering
Divisions: Jurusan Teknologi Industri dan Proses > Teknik Elektro
Depositing User: Admin Perpustakaan ITK
Date Deposited: 23 Aug 2019 05:35
Last Modified: 08 Dec 2021 01:57
URI: http://repository.itk.ac.id/id/eprint/14

Actions (login required)

View Item View Item