Identifikasi Sebaran Potensi Longsor Menggunakan Metode Geolistrik Konfigurasi Wenner yang didukung Analisa XRD Pada Jalan Sei Wein KM 15 RT 33 Balikpapan Utara

Juvitasari, Octaviola Rani (2022) Identifikasi Sebaran Potensi Longsor Menggunakan Metode Geolistrik Konfigurasi Wenner yang didukung Analisa XRD Pada Jalan Sei Wein KM 15 RT 33 Balikpapan Utara. Bachelor thesis, Institut Teknologi Kalimantan.

[img] Text
01171027_cover.pdf

Download (249kB)
[img] Text
01171027_abstract_en.pdf
Restricted to Registered users only

Download (432kB) | Request a copy
[img] Text
01171027_abstract_id.pdf

Download (432kB)
[img] Text
01171027_chapter_1.pdf

Download (1MB)
[img] Text
01171027_chapter_2.pdf

Download (3MB)
[img] Text
01171027_chapter_3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text
01171027_chapter_4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy
[img] Text
01171027_conclusions.pdf
Restricted to Registered users only

Download (564kB) | Request a copy
[img] Text
01171027_bibliography.pdf

Download (583kB)

Abstract

Kota Balikpapan memiliki potensi tanah longsor yang tinggi, salah satunya pada Jalan Sei Wein KM 15 RT 33 yang berdampak pada masyarakat sekitar. Tanah longsor adalah suatu gerakan tanah atau batuan penyusun lereng yang bergerak menuruni lereng. Tujuan dari penelitian ini adalah mempelajari struktur batuan bawah permukaan, mengidentifikasi potensi sebaran tanah longsor, serta mengetahui karakteristik tanah yang terdapat di lokasi penelitian berdasarkan pengujian XRD. Salah satu cara yang dapat digunakan untuk memperkirakan tanah longsor adalah dengan mengetahui bidang gelincir yang dapat diidentifikasi dengan menggunakan metode geolistrik. Data yang diperoleh dari pengambilan data resistivitas adalah beda potensial dan arus yang dapat digunakan untuk menghitung resistivitas semu. Data resistivitas semu diolah dengan menggunakan software Res2dinv agar diperoleh distribusi resistivitas bawah permukaan yang dapat digunakan untuk menentukan sebaran potensi longsor. Tahap berikutnya yaitu menentukan jenis lapisan berdasarkan kedaan geologi daerah sekitar penelitian. Selanjutnya dilakukan karakterisasi tanah pada lokasi penelitian dengan pengujian X-Ray Diffraction (XRD). Hasil dari geolistrik adalah struktur lapisan pada setiap lintasan berdasarkan nilai resistivitas terdiri dari jenis lapisan lempung dengan nilai resistivitas 14,3 Ωm – 36,2 Ωm, jenis lempung pasiran dengan nilai resistivitas sebesar 57,6 Ωm – 146 Ωm, dan jenis lempung pasiran yang terkompaksi dengan nilai resistivitas sebesar 232 Ωm – 370 Ωm. Bidang gelincir ditemukan pada setiap lintasan dengan rentang kedalaman 1 meter sampai 31,9 meter di bawah permukaan. Hal ini mengindikasikan bahwa adanya sebaran potensi longsor pada setiap lintasan. Selanjutnya berdasarkan hasil analisis XRD maka didapatkan hasil pembawa sifat lempung yaitu mineral kaolinite. Karakteristik tanah pada sampel pertama memiliki mineral berupa Kuarsa sebesar 92 %, Kaolinite sebesar 5,7%, dan iron dititanium oxide sebesar 1,2%. Pada sampel kedua memiliki kandungan mineral berupa Kuarsa 88,9%, Kaolinite 9%, dan Zirkon 2,2%.

Item Type: Thesis (Bachelor)
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General)
G Geography. Anthropology. Recreation > GB Physical geography
Divisions: Jurusan Sains, Teknologi Pangan, dan Kemaritiman > Fisika
Depositing User: Octaviola Rani Juvitasari
Date Deposited: 28 Jan 2022 01:05
Last Modified: 28 Jan 2022 01:05
URI: http://repository.itk.ac.id/id/eprint/17748

Actions (login required)

View Item View Item