Setyanto, Muhammad (2021) PREDIKSI KEJADIAN LONGSOR DI PROVINSI JAWA TENGAH MENGGUNAKAN METODE FUZZY TSUKAMOTO. Bachelor thesis, Institut Teknologi Kalimantan.
Text
02161023_cover.pdf Download (403kB) |
|
Text
02161023_abstract_en.pdf Restricted to Registered users only Download (80kB) | Request a copy |
|
Text
02161023_abstract_id.pdf Download (81kB) |
|
Text
02161023_chapter_1.pdf Download (102kB) |
|
Text
02161023_chapter_2.pdf Download (179kB) |
|
Text
02161023_chapter_3.pdf Restricted to Registered users only Download (103kB) | Request a copy |
|
Text
02161023_chapter_4.pdf Restricted to Registered users only Download (633kB) | Request a copy |
|
Text
02161023_conclusions.pdf Restricted to Registered users only Download (86kB) | Request a copy |
|
Text
02161023_bibliography.pdf Download (96kB) |
|
Text
02161023_paper.pdf Restricted to Repository staff only Download (258kB) | Request a copy |
|
Text
02161023_form020.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Longsor salah satu bentuk gerakan massa di sepanjang bidangnya. Gerakan massa adalah perpindahan massa batuan dan tanah dari tempat yang tinggi ke rendah karena pengaruh gaya gravitasi. Kejadian longsor sering terjadi di daerah-daerah dengan tingkat curah hujan yang tinggi dan lereng yang curam seperti di Jawa Tengah. Provinsi Jawa Tengah merupakan salah satu daerah dengan kejadian bencana longsor tertinggi di Indonesia dengan tren kejadiannya yang terus meningkat setiap tahunnya. Jumlah kejadian longsor di Provinsi Jawa Tengah tidak menentu setiap tahunnya, seperti pada tahun 2016 terjadi 250 kejadian, 493 kejadian pada tahun 2017, dan 161 kejadian pada tahun 2018 yang menyebabkan kerugian material hingga korban jiwa yang tidak sedikit. Jika jumlah kejadian longsor tersebut menimbulkan berbagai permasalahan baik saat dan pasca kejadian longsor, maka perlu sistem untuk prediksi jumlah kejadian longsor di Provinsi Jawa Tengah untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap bencana longsor. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk melakukan prediksi salah satunya adalah logika Fuzzy Tsukamoto, tetapi perlu diteliti bagaimana keakuratannya dalam memprediksi jumlah kejadian longsor. Oleh karena itu, dalam penelitian diteliti bagaimana hasil prediksi jumlah kejadian longsor di Provinsi Jawa Tengah menggunakan metode Fuzzy Tsukamoto. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kemiringan lereng dan curah hujan di Jawa Tengah dari tahun 2009 sampai dengan 2018. Prediksi jumlah kejadian Longsor di Jawa Tengah dapat dimodelkan menggunakan Fuzzy Tsukamoto. Tetapi, dengan hanya melibatkan pengaruh variabel curah hujan tahunan dan kemiringan lereng, ternyata penelitian ini menunjukkan bahwa model tersebut kurang cocok digunakan untuk memperkirakan jumlah kejadian longsor di Jawa Tengah dan metode yang digunakan menghasilkan nilai error (RMSE) sebesar 13 dan dioptimasi menggunakan Algoritma Genetika memberikan nilai error (RMSE) lebih kecil dibandingkan sebelum dilakukan pengoptimasian dengan nilai error sebesar 8.
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Subjects: | Q Science > QA Mathematics |
Divisions: | Jurusan Matematika dan Teknologi Informasi |
Depositing User: | Admin Perpustakaan ITK |
Date Deposited: | 19 May 2022 01:53 |
Last Modified: | 19 May 2022 01:53 |
URI: | http://repository.itk.ac.id/id/eprint/17871 |
Actions (login required)
View Item |