Euchalypta, Safhira Sekar (2021) ANALISIS EKSISTENSI TRAVELLING WAVE PADA MODEL SIR PENYEBARAN PENYAKIT COVID-19. Bachelor thesis, Institut Teknologi Kalimantan.
Text
02171036_cover.pdf Download (418kB) |
|
Text
02171036_abstract_en.pdf Restricted to Registered users only Download (349kB) | Request a copy |
|
Text
02171036_abstract_id.pdf Download (452kB) |
|
Text
02171036_chapter_1.pdf Download (398kB) |
|
Text
02171036_chapter_2.pdf Download (497kB) |
|
Text
02171036_chapter_3.pdf Restricted to Registered users only Download (616kB) | Request a copy |
|
Text
02171036_chapter_4.pdf Restricted to Registered users only Download (636kB) | Request a copy |
|
Text
02171036_conclusions.pdf Restricted to Registered users only Download (598kB) | Request a copy |
|
Text
02171036_bibliography.pdf Download (403kB) |
|
Text
02171036_paper.pdf Restricted to Repository staff only Download (640kB) | Request a copy |
|
Text
02171036_form020.pdf Restricted to Repository staff only Download (471kB) | Request a copy |
Abstract
COVID-19 merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus SARS-CoV-2 yang memiliki intensitas penularan yang cukup tinggi. Awal kemunculan penyakit COVID-19 terjadi di kota Wuhan, China pada bulan Desember 2019 dan mulai masuk ke Indonesia pada bulan Maret 2020. Dalam dunia matematika, penyebaran penyakit dapat diimplementasikan dalam bentuk pemodelan salah satunya model SIR (Susceptible, Infected, Recovery). Penyebaran penyakit dari satu daerah ke daerah yang lain juga dapat dianalisis dengan menambahkan persamaan difusi pada model SIR yang telah dibuat. Persamaan difusi yang merepresentasikan perpindahan suatu zat selanjutnya disebut dengan persamaan travelling wave. Analisis eksistensi travelling wave dilakukan dengan cara linierisasi model pada persekitaran dua titik tetap model SIR untuk mendapatkan kecepatan minimal penyebaran penyakit. Model SIR diselesaikan dengan menggunakan simulasi numerik untuk melihat travelling wave di sekitar titik tetap. Hasil simulasi menunjukkan bahwa pada titik tetap bebas penyakit tidak terjadi peningkatan populasi terinfeksi serta tidak adanya gelombang penyebaran penyakit COVID-19. Hal tersebut terjadi karena tidak adanya individu yang terinfeksi pada keseluruhan populasi. Sedangkan pada titik tetap endemik, terdapat peningkatan populasi individu seiring berjalannya waktu pada wilayah atau posisi tertentu. Hal tersebut disebabkan adanya pergerakkan individu terinfeksi dari satu wilayah ke wilayah lainnya serta dalam pergerakkan tersebut individu terinfeksi melakukan kontak langsung dengan individu rentan, sehingga dapat dikatakan terdapat travelling wave pada model SIR penyebaran penyakit COVID-19.
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Subjects: | Q Science > QA Mathematics |
Divisions: | Jurusan Matematika dan Teknologi Informasi |
Depositing User: | Admin Perpustakaan ITK |
Date Deposited: | 19 May 2022 01:32 |
Last Modified: | 19 May 2022 01:32 |
URI: | http://repository.itk.ac.id/id/eprint/17882 |
Actions (login required)
View Item |