“ANALISIS KETERKAITAN KECAMATAN DALAM PEMBENTUKAN KLASTER PENGEMBANGAN EKONOMI WILAYAH KOTA BONTANG DENGAN PENDEKATAN SPASIAL”

Anshari, Muhammad Hafiz (2021) “ANALISIS KETERKAITAN KECAMATAN DALAM PEMBENTUKAN KLASTER PENGEMBANGAN EKONOMI WILAYAH KOTA BONTANG DENGAN PENDEKATAN SPASIAL”. Bachelor thesis, Institut Teknologi Kalimantan.

[img] Text
08161049_cover.pdf

Download (162kB)
[img] Text
08161049_abstract_en.pdf
Restricted to Registered users only

Download (105kB) | Request a copy
[img] Text
08161049_abstract_id.pdf

Download (170kB)
[img] Text
08161049_chapter_1.pdf

Download (237kB)
[img] Text
08161049_chapter_2.pdf

Download (235kB)
[img] Text
08161049_chapter_3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (273kB) | Request a copy
[img] Text
08161049_chapter_4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy
[img] Text
08161049_conclusions.pdf
Restricted to Registered users only

Download (127kB) | Request a copy
[img] Text
08161049_bibliography.pdf

Download (63kB)
[img] Text
08161049_paper.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (270kB) | Request a copy
[img] Text
Form TA-020.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (37kB) | Request a copy

Abstract

ABSTRAK Kota Bontang merupakan kota yang memiliki potensi sumber daya alam yang sangat besar seperti migas ataupun non migas. Potensi tersebut menjadi kekuatan ekslusif untuk kota Bontang dalam menjalankan perekonomian daerah, dengan ketersediaan industri besar untuk struktur perekonomian kota Bontang. Tetapi migas bukan termasuk sumber daya terbarukan yang lambat laun ketersediaannya akan berkurang. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keterkaitan kecamatan dalam pembentukan klaster pengembangan ekonomi sektor non migas daerah di Kota Bontang. Dalam mencapai tujuan ini dilakukan analisis dengan menggunakan LQ, Spatial Autocorrelation (Moran’s dan Local Indicator of Spatial Autocorrelation) dan Deskriptif Kualitatif. Nilai pada sektor unggulan non migas dapat diketahui terdapat 2 sektor basis yaitu sektor Jasa Perusahaan dan sektor jasa kesehatan. Nilai moran menyatakan setiap kecamatan tidak memiliki hubungan keterkaitan kecamatan dari nilai indeks moran dengan nilai -0,5 dan uji hipotesis menghasilkan nilai 0. Hasil LISA menunjukkan terdapat dua kecamatan yang memiliki nilai tinggi dan satu kecamatan yang memiliki nilai rendah sehingga pola pengembangan acak. Rekomendasi diberikan pada penambahan fasilitas kesehatan apotek, klinik bersalin, posyandu, klinik, praktik dokter dan puskesmas. Jasa perusahaan direkomendasikan untuk peningkatan nilai perusahaan. Kata Kunci : Potensi, Ekonomi, Keterkaitan

Item Type: Thesis (Bachelor)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Jurusan Teknik Sipil dan Perencanaan > Perencanaan Wilayah dan Kota
Depositing User: Admin Perpustakaan ITK
Date Deposited: 19 May 2022 00:31
Last Modified: 19 May 2022 00:31
URI: http://repository.itk.ac.id/id/eprint/17914

Actions (login required)

View Item View Item