Safarina, Nor (2022) Evaluasi dan Perencanaan Sistem Drainase (Studi Kasus: Sub DAS Sepaku dan Kawasan Bendungan Sepaku Semoi). Bachelor thesis, Institut Teknologi Kalimantan.
Text
07171059_cover.pdf Download (63kB) |
|
Text
07171059_abstract_en.pdf Restricted to Registered users only until 1 October 2023. Download (242kB) | Request a copy |
|
Text
07171059_abstract_id.pdf Download (242kB) |
|
Text
07171059_chapter_1.pdf Restricted to Registered users only until 1 October 2023. Download (879kB) | Request a copy |
|
Text
07171059_chapter_2.pdf Restricted to Registered users only until 1 October 2023. Download (1MB) | Request a copy |
|
Text
07171059_chapter_3.pdf Restricted to Registered users only until 1 October 2023. Download (308kB) | Request a copy |
|
Text
07171059_chapter_4.pdf Restricted to Registered users only until 1 October 2023. Download (1MB) | Request a copy |
|
Text
07171059_conclusions.pdf Restricted to Registered users only until 1 October 2023. Download (244kB) | Request a copy |
|
Text
07171059_bibliography.pdf Restricted to Registered users only until 1 October 2023. Download (355kB) | Request a copy |
|
Text
07171059_paper.pdf Restricted to Repository staff only until 1 October 2023. Download (311kB) | Request a copy |
|
Text
07171059_Lembar Persetujuan Publikasi Ilmiah (Form. TA-020).pdf Restricted to Repository staff only until 1 October 2023. Download (31kB) | Request a copy |
Abstract
Di kawasan Bendungan Sepaku Semoi, volume air yang harusnya dapat diresap ke dalam tanah berubah menjadi limpasan di beberapa segmen kawasan. Limpasan tersebut perlu dialirkan menuju outlet terdekat melalui saluran drainase yang terhubung ke saluran yang ada di luar kawasan. Saluran luar kawasan terletak di daerah tangkapan Sub DAS Sepaku yang terhubung langsung dengan saluran primer berupa sungai. Pada kawasan Bendungan Sepaku Semoi dan Sub DAS Sepaku terdapat saluran drainase yang belum lengkap di setiap segmennya, sehingga perlu perlu dilakukan perencanaan agar limpasan yang terjadi pada dua daerah tersebut dapat dialirkan dengan baik menuju saluran primer atau outlet terdekat. Metode yang dilakukan pada perencanaan sistem drainase ini yaitu analisis hidrologi dengan cara menghitung curah hujan rata-rata, curah hujan rencana, uji distribusi, waktu konsentrasi lahan, intensitas curah hujan dan debit banjir rencana. Dilakukan analisis hidrolika dengan mengevaluasi saluran drainase eksisting dengan cara memperhitungkan debit limpasan, cek kapasitas saluran. Perencanaan dimensi saluran drainase dilakukan dengan memperitungkan debit limpasan, menentukan koefisien kekasaran, dan melakukan trial and error terhadap dimensi saluran yang akan direncanakan. Dari hasil evaluasi kapasitas penampang pada dua saluran eksisting di Sub DAS Sepaku, debit hidrolika yang didapatkan lebih besar dibandingkan debit hidrologi sehingga dapat dinyatakan bahwa saluran tersebut tidak terjadi banjir. Hasil analisis di Kawasan Bendungan Sepaku Semoi didapatkan debit hidrolika maksimum sebesar 0,429 m3/dt dan debit hidrologi maksimum sebesar 0,418 m3/dt dengan tinggi maksimum saluran sebesar 0,60 m dan lebar sebesar 0,70 m. Pada Sub DAS Sepaku, didapatkan hasil debit hidrolika maksimum sebesar 5,622 m3/dt dan debit hidrologi maksimum sebesar 5,587 m3/dt dengan tinggi maksimum saluran sebesar 1,670 m dan lebar saluran sebesar 1,370 m.
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Jurusan Teknik Sipil dan Perencanaan > Teknik Sipil |
Depositing User: | Nor Safarina |
Date Deposited: | 18 Jul 2022 08:19 |
Last Modified: | 18 Jul 2022 08:19 |
URI: | http://repository.itk.ac.id/id/eprint/18765 |
Actions (login required)
View Item |