A, Kasmania (2023) Pengaruh Pembangunan Tower Cable Car Terhadap Pola Hidrodinamika dan Sedimentasi di Pulau Lae-lae Kota Makassar. Bachelor thesis, Institut Teknologi Kalimantan.
Text
07181001_cover.pdf Download (76kB) |
|
Text
07181001_abstract_en.pdf Restricted to Registered users only until 6 May 2024. Download (131kB) | Request a copy |
|
Text
07181001_abstract_id.pdf Download (128kB) |
|
Text
07181001_chapter_1.pdf Restricted to Registered users only until 6 May 2024. Download (278kB) | Request a copy |
|
Text
07181001_chapter_2.pdf Restricted to Registered users only until 6 May 2024. Download (479kB) | Request a copy |
|
Text
07181001_chapter_3.pdf Restricted to Registered users only until 6 May 2024. Download (866kB) | Request a copy |
|
Text
07181001_chapter_4.pdf Restricted to Registered users only until 6 May 2024. Download (4MB) | Request a copy |
|
Text
07181001_conclusions.pdf Restricted to Registered users only until 6 May 2024. Download (123kB) | Request a copy |
|
Text
07181001_bibliography.pdf Restricted to Registered users only until 6 May 2024. Download (136kB) | Request a copy |
|
Text
07181001_form020.pdf Restricted to Repository staff only until 6 May 2024. Download (52kB) | Request a copy |
Abstract
Pengetahuan mengenai hidrodinamika pantai dapat memberikan gambaran terhadap kondisi pantai dan visualisasinya bagi bangunan-bangunan buatan. Kota Makassar memiliki potensi pariwisata yang tinggi salah satunya yaitu pada Pulau Lae-lae. Pemerintah setempat berencana membangun moda transportasi aerial cable car yang digunakan sebagai penunjang aksesibilitas masyarakat dan wisatawan ke Pulau Lae-lae. Pondasi tower cable car adalah penopang struktur utama aerial cable car. Proses pembangunan pondasi tower cable car membutuhkan pemahaman mengenai kondisi perairan Pulau Lae-lae yang diketahui dapat berpotensi menimbulkan erosi, abrasi dan sedimentasi. Sehingga dalam rangka perencanaan aerial cable car diperlukan studi mengenai kondisi hidrodinamika dan sedimentasi pada Pulau Lae-lae Kota Makassar. Simulasi pemodelan numerik menggunakan MIKE 21 Hydrodynamic Module, Spectral Wave Module, dan Sand Transport Module. Analisa data mentah yang diperlukan berupa analisa pasang surut dengan metode admiralty dan analisa gelombang dari data angin dengan metode hindcasting. Adapun garis pantai diperoleh dengan menggunakan program bantu Google Earth. Berdasarkan hasil pemodelan sebelum ada tower, kecepatan arus rata-rata berkisar 0,003 m/s – 0,05 m/s dengan arah gelombang dominan dari Utara-Barat Laut sebesar 0,22 m dan periode 2,18 detikdan dari arah Selatan sebesar 0,06 m dengan periode 2,01 detik. Penambahan bed level maksimum di titik T61 dan T62 sebesar 0,09 m. Penurunan bed level maksimum di titik T11 yaitu sebesar -1.72 m. hasil pemodelan setelah adanya tower menunjukkan kecepatan arus rata-rata berkisar 0,02 m/s – 0,04 m/s. Gelombang dari arah Utara-Barat Laut sebesar 0,22 m dengan periode 2,18 detik dan dari arah Selatan sebesar 0,07 m dengan periode 2,17 detik. penambahan bed levelmaksimum di titik T61 sebesar 0,89 m dan penurunan bed level maksimum di titik T11 sebesar -3,64 meter. Kata kunci : hidrodinamika, sedimentasi, cable car, MIKE 21
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Jurusan Teknik Sipil dan Perencanaan > Teknik Sipil |
Depositing User: | A Kasmania |
Date Deposited: | 12 Jan 2023 08:20 |
Last Modified: | 12 Jan 2023 08:20 |
URI: | http://repository.itk.ac.id/id/eprint/19085 |
Actions (login required)
View Item |