Fauzi, Ahmad (2023) Pemanfaatan Bottom Ash dan Abu Batu sebagai Campuran Lapis Aspal Beton AC-WC. Bachelor thesis, Institut Teknologi Kalimantan.
Text
07181008_cover.pdf Download (72kB) |
|
Text
07181008_abstract_en.pdf Restricted to Registered users only until 6 May 2024. Download (673kB) | Request a copy |
|
Text
07181008_abstract_id.pdf Download (707kB) |
|
Text
07181008_chapter_1.pdf Restricted to Registered users only until 6 May 2024. Download (750kB) | Request a copy |
|
Text
07181008_chapter_2.pdf Restricted to Registered users only until 6 May 2024. Download (984kB) | Request a copy |
|
Text
07181008_chapter_3.pdf Restricted to Registered users only until 6 May 2024. Download (777kB) | Request a copy |
|
Text
07181008_chapter_4.pdf Restricted to Registered users only until 6 May 2024. Download (1MB) | Request a copy |
|
Text
07181008_conclusions.pdf Restricted to Registered users only until 6 May 2024. Download (728kB) | Request a copy |
|
Text
07181008_bibliography.pdf Restricted to Registered users only until 6 May 2024. Download (715kB) | Request a copy |
|
Text
07181008_form020.pdf Restricted to Repository staff only until 6 May 2024. Download (61kB) | Request a copy |
|
Text
07181008_paper.pdf Restricted to Repository staff only until 6 May 2024. Download (354kB) | Request a copy |
Abstract
PLTU Teluk Balikpapan menghasilkan residu berupa abu terbang (fly ash) dan abu dasar (bottom ash). Karena lahan penampungan residu terbatas, maka dibutuhkan pemanfaatan dan penanganan secara mendalam terhadap limbah fly ash dan bottom ash. Pada campuran aspal, bahan campuran yang digunakan ialah aspal, agregat kasar, agregat halus dan bahan pengisi. Umumnya agregat halus yang digunakan dalam campuran aspal adalah pasir. Oleh karena itu, dapat digunakan abu dasar (bottom ash) sebagai bahan pengganti yang sesuai spesifikasi. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk menentukan kadar bottom ash optimum pada campuran yang digunakan dan mengetahui pengaruh penggunaan bottom ash sebagai subtitusi agregat halus terhadap nilai stabilitas dan flow. Material yang digunakan di uji di laboratorium. Setelah itu, dilanjutkan dengan pembuatan sampel baseline untuk mendapatkan nilai kadar aspal optimum yang akan digunakan sebagai kadar aspal pada sampel dengan variasi bottom ash 30%, 35%, 40%, 45%, 50%, setelah sampel jadi dilakukan pengujian marshall, lalu dilanjutkan dengan analisis rongga dan berat isi campuran. Dari pengujian yang telah dilakukan, didapatkan hasil kadar bottom ash optimum sebesar 40,75%. Nilai stabilitas yang diperoleh dengan menambahkan bottom ash lebih kecil dari pada nilai stabilitas baseline. Nilai maksimum stabilitas dengan penambahan bottom ash didapatkan pada kadar bottom ash 40% sebesar 1624,729 kg. Nilai flow yang diperoleh pada penelitian ini tidak sesuai dengan spesifikasi karena nilai yang didapatkan terlalu tinggi.
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) T Technology > TE Highway engineering. Roads and pavements |
Divisions: | Jurusan Teknik Sipil dan Perencanaan > Teknik Sipil |
Depositing User: | Ahmad Fauzi |
Date Deposited: | 19 Jan 2023 07:52 |
Last Modified: | 19 Jan 2023 07:52 |
URI: | http://repository.itk.ac.id/id/eprint/19086 |
Actions (login required)
View Item |