Annisa, Nikki (2020) PEMANFAATAN KAYU KAMPER PADA ELEMEN BALOK KOMPOSIT SEBAGAI ALTERNATIF PENGGANTI TULANGAN LENTUR (FLEXURAL TESTING METHOD). Bachelor thesis, Institut Teknologi Kalimantan.
|
Text
07151031_Cover.pdf Download (417kB) | Preview |
|
|
Text
07151031_abstract_id.pdf Download (90kB) | Preview |
|
|
Text
07151031_chapter_1.pdf Download (151kB) | Preview |
|
Text
07151031_chapter_2.pdf Restricted to Repository staff only Download (394kB) |
||
Text
07151031_chapter_3.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
||
Text
07151031_chapter_4.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
||
|
Text
07151031_bibliography.pdf Download (92kB) | Preview |
Abstract
Beton bertulang merupakan material komposit yang terdiri dari beton yang diberi tulangan baja dimana beton berfungsi menahan gaya tekan yang disebabkan oleh beban, sedangkan tulangan baja berfungsi untuk menahan gaya tarik yang tidak mampu ditahan oleh beton. Seiring dengan perkembangan jaman, pertumbuhan ekonomi juga meningkat dan menyebabkan adanya kenaikan harga terhadap semua jenis kebutuhan masyarakat, salah satunya ialah material yang digunakan untuk konstruksi yaitu tulangan baja pada beton bertulang. Oleh karena itu perlu adanya alternatif lain yang dapat digunakan sebagai tulangan pada beton bertulang dengan memanfaatkan kekayaan alam sekitar, khususnya di daerah Kalimantan. Pada penelitian ini, alternatif yang digunakan adalah kayu kamper. Kayu kamper sendiri tergolong sebagai kayu dengan kelas awet II dan III, dan kelas kuat I dan II, sehingga menjadikan kayu ini dipercaya memiliki daya tahan yang baik. Metode pengujian yang digunakan pada beton komposit kayu kamper ini adalah metode uji lentur beton dengan dua titik pembebanan dengan variasi tulangan kamper 1,5 cm, 2 cm, 2,3 cm, dan 2,5 cm. Data yang didapatkan dari pengujian yaitu berupa nilai kuat lentur dan pola retak yang terjadi pada beton komposit kayu kamper. Hasil pengujian kuat lentur diperoleh nilai kuat lentur terbesar berada pada variasi 2,3 cm yaitu 5,10 MPa, sedangkan nilai paling rendah berada pada variasi 1,5 yaitu 3,42 MPa, serta pola retak yang terjadi pada setiap variasi didominasi oleh retak akibat momen lentur. Berdasarkan analisa SAP2000, dengan memodelkan balok tulangan kamper pada rumah sederhana, diperoleh bahwa nilai kuat lentur hasil pengujian lebih besar dibandingkan nilai kuat lentur hasil analisa, sehingga dapat dinyatakan berpotensi untuk diaplikasikan pada bangunan rumah sederhana.
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) T Technology > TH Building construction |
Divisions: | Jurusan Teknik Sipil dan Perencanaan > Teknik Sipil |
Depositing User: | Admin Perpustakaan ITK |
Date Deposited: | 23 Mar 2020 04:09 |
Last Modified: | 06 Dec 2021 03:21 |
URI: | http://repository.itk.ac.id/id/eprint/240 |
Actions (login required)
View Item |