Lestari, Armelia Megawati (2020) ANALISA KETERLAMBATAN DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK MANAJEMEN RISIKO PROYEK BERBASIS TEKNOLOGI INDUSTRI 4.0 PADA PEMBANGUNAN PASAR RAWA INDAH BONTANG. Bachelor thesis, Institu Teknologi Kalimantan.
|
Text
07161011_cover.pdf Download (402kB) | Preview |
|
|
Text
07161011_abstract_id.pdf Download (74kB) | Preview |
|
|
Text
07161011_chapter_1.pdf Download (100kB) | Preview |
|
|
Text
07161011_chapter_2.pdf Download (225kB) | Preview |
|
Text
07161011_chapter_3.pdf Restricted to Repository staff only Download (261kB) |
||
Text
07161011_chapter_4.pdf Restricted to Repository staff only Download (947kB) |
||
|
Text
07161011_bibliography.pdf Download (149kB) | Preview |
Abstract
Salah satu proyek konstruksi yang dalam pelaksanaannya mengalami keterlambatan adalah Proyek Pasar Rawa Indah Bontang. Keterlambatan proyek berakibat meningkatnya risiko yang akan timbul. Risiko dianalisa dan ditangani dampaknya menggunakan manajemen risiko. Risiko dikelola menggunakan langkah kerja yang efektif dan efisien dengan kerangka kerja (framework). Framework memuat proses manajemen risiko yang terintegrasi serta dapat diimplementasikan menggunakan Teknologi Industri 4.0. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui variabel penyebab keterlambatan proyek, mengembangkan framework manajemen risiko berbasis Teknologi Industri 4.0 dan mengaplikasikannya kedalam framework menggunakan teknologi Internet of Things (IoT). Framework manajemen risiko dikembangkan menggunakan enam pilar Teknologi Industri 4.0 dengan melakukan analisa pendahuluan, menentukan alur penelitian, membuat tahapan manajemen risiko, menentukan tools risiko dan merancang stategi penanganan risiko. Teknologi IoT dapat menggabungkan lebih dari satu metode analisa yaitu tahap identifikasirisiko menggunakan metode Delphi Technique didapatkan 42 indikator berpengaruh pada keterlambatan proyek. Tahap analisa risiko menggunakan risk chonogram didapatkan pekerjaan dengan risiko keterlambatan sangat tinggi yaitu pekerjaan persiapan, pekerjaan tanah, pekerjaan pondasi, pekerjaan mekanikal gedung lantai 4 dan 4A dan pekerjaan mekanikal gedung lantai 4, menggunakan metode Analytical Hierrarcy Process (AHP) didapatkan risiko dominan keterlambatan yaitu sub-kon kurang menyediakan tenaga kerja, sulitnya memperoleh izin bekerja, keterbatasan material, perubahan desain berulang, permasalahan dengan penduduk dan keterlambatan pembayaran. Tahap evaluasi risiko menggunakan metode Monte Carlo didapatkan waktu minimum dan maksimum keterlambatan proyek berturutturut adalah 334 dan 438 hari. Penanganan risiko dominan dengan strategi mitigasi risiko dilakukan dengan meminta rekomendasi pengalaman bekerja subkon, penyelesaian perizinan proyek, manajemen material yang baik, pembuatan softdrawing yang disetujui seluruh pihak, rapat koordinasi dengan perangkat daerah dan merinci sumber dana proyek.
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Jurusan Teknik Sipil dan Perencanaan > Teknik Sipil |
Depositing User: | Admin Perpustakaan ITK |
Date Deposited: | 29 Jun 2021 06:36 |
Last Modified: | 29 Jun 2021 06:36 |
URI: | http://repository.itk.ac.id/id/eprint/3903 |
Actions (login required)
View Item |