Elena, Jihan (2019) xi ANALISIS PERBANDINGAN METODE DIRECT FIELD ORIENTED CONTROL (DFOC) DAN INDIRECT FIELD ORIENTED CONTROL (IFOC) DALAM PENGENDALIAN TORSI DAN KECEPATAN MOTOR INDUKSI. Bachelor thesis, Institut Teknologi Kalimantan.
|
Text
04151019_cover.pdf Download (2MB) | Preview |
|
|
Text
04151019_abstract_id.pdf Download (1MB) | Preview |
|
Text
04151019_chapter_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
||
Text
04151019_chapter_3.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Motor induksi merupakan motor yang paling banyak digunakan dalam dunia industri, karena harganya yang murah dan konstruksinya yang lebih sederhana. Namun, terdapat kendala-kendala dalam pengoperasian motor induksi, salah satunya adalah pengendalian kecepatan dan torsi. Metode pengendalian motor yang memiliki respons terbaik dalam kondisi dinamis adalah metode kendali vektor. Metode kendali vektor terdiri Direct Torque Control (DFOC) dan Field Oriented Control (FOC). Berdasarkan metode penentuan sudut fluks rotor, FOC dapat dibagi menjadi 2, yaitu DFOC dan IFOC. Pada tugas akhir ini, akan dilakukan analisis pebandingan metode DFOC dan IFOC dari segi respons arus stator, torsi, dan kecepatan. Pada penelitian ini didapatkan respons DFOC memiliki arus maksimum transien yang jauh lebih besar dibandingkan dengan IFOC di mana pada fase A DFOC memiliki arus maksimum transien sebesar 133,4 Ampere, sedangkan pada IFOC sebesar 115,5 Ampere. Arus steady-state yang diperoleh pada IFOC lebih besar dari DFOC dimana pada IFOC sebesar adalah 3,630 Ampere dan DFOC sebesar 3,592 Ampere. Torsi pull-out yang terbentuk pada pengendalian motor induksi dengan metode DFOC jauh lebih besar dibandingkan metode IFOC di mana pada DFOC sebesar 495,5 N.m, sedangkan pada IFOC sebesar 122,9 N.m. Kecepatan mekanik motor yang dihasilkan pada pengendalian motor induksi dengan metode DFOC maupun IFOC tidak memiliki error dan tidak menghasilkan overshoot. Namun, pengendalian motor induksi menggunakan metode DFOC lebih cepat menghasilkan kecepatan steady-state dibandingkan metode IFOC dimana DFOC memiliki settling time selama 0,048 detik, sedangkan DFOC memiliki settling time selama 0,279 detik.
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering |
Divisions: | Jurusan Teknologi Industri dan Proses > Teknik Elektro |
Depositing User: | Admin Perpustakaan ITK |
Date Deposited: | 21 Oct 2019 09:17 |
Last Modified: | 07 Dec 2021 02:59 |
URI: | http://repository.itk.ac.id/id/eprint/51 |
Actions (login required)
View Item |