PENGURANGAN LEAD TIME PADA PROSES ASSEMBLY DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN LEAN MANUFACTURING (STUDI KASUS: PT KRA) - Submit Junal JOTI

Arsyandi, Muhammad Aflah (2024) PENGURANGAN LEAD TIME PADA PROSES ASSEMBLY DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN LEAN MANUFACTURING (STUDI KASUS: PT KRA) - Submit Junal JOTI. Bachelor thesis, Institut Teknologi Kalimantan.

	Text 12191049_abstract_en.pdf Download (123kB)
	Text 12191049_abstract_id.pdf Download (124kB)
	Text 12191049_approval_sheet.pdf Download (798kB)
	Text 12191049_bibliography.pdf Download (638kB)
	Text 12191049_bibliography.pdf Download (638kB)
	Text 12191049_chapter_1.pdf Download (858kB)
	Text 12191049_chapter_2.pdf Download (1MB)
	Text 12191049_chapter_3.pdf Download (773kB)
	Text 12191049_chapter_4.pdf Download (3MB)
	Text 12191049_conclusions.pdf Download (248kB)
	Text 12191049_cover.pdf Download (43kB)
	Text 12191049_enclosure.pdf Download (5MB)
	Text 12191049_form20.pdf Download (674kB)
	Text 12191049_illustrations.pdf Download (144kB)
	Text 12191049_paper.pdf Download (520kB)
	Text 12191049_preface.pdf Download (280kB)
	Text 12191049_Presentation.pdf Download (1MB)
	Text 12191049_publishing_agreement.pdf Download (234kB)
	Text 12191049_statement_of_authenticity.pdf Download (1MB)
	Text 12191049_table_of_content.pdf Download (505kB)
	Text 12191049_tables.pdf Download (145kB)

Abstract

Perusahaan mengalami permasalahan seperti lead time area assembly yang cukup tinggi sehingga mempengaruhi dalam proses produksinya. Peningkatan lead time menyebabkan biaya operasi (operation cost) meningkat, sehingga dapat menurunkan daya saing produk di pasaran. Penurunan daya saing. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi lead time yang tinggi pada area assembly yaitu tenaga kerja yang kurang terampil dalam melakukan proses assembly, keterbatasan alat dan peralatan yang digunakan untuk proses perakitan dan keterlambatan pengiriman komponen bekas yang dibutuhkan untuk proses remanufaktur. Lead time yang tinggi pada area assembly dapat diselesaikan dengan melakukan beberapa tindakan dengan metode lean manufacturing yaitu salah satunya menggunakan konsep DMAIC (define, measure, analyze, improve, control) sehingga dapat mengurangi lead time dan meningkatkan produktivitas pada area assembly. Konsep lean digunakan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dengan mengurangi waste dan meningkatkan nilai tambah.. Sebagai penunjang konsep dari DMAIC diperlukan metode time study dalam perhitungannya. Keseluruhan cycle time pada area assembly dengan menggunakan time study didapatkan hasil 2333 menit pada semua line termasuk preparation, short block, long block, accessories, dan main assembly. Melalui perhitungan time study juga didapatkan waktu normal sebesar 2355,10 menit dan waktu standart sebesar 2684,78 menit. Hasil pengukuran tingkat efisiensi pada area kerja assembly dengan menggunakan lean manufacturing menunjukkan 80% process cycle berlangsung efisien dengan 20% kegiatan dianggap sebagai pemborosan waktu atau waktu tunggu dalam proses assembly engine HD-785.

Item Type:	Thesis (Bachelor)
Subjects:	T Technology > TS Manufactures
Divisions:	Jurusan Teknologi Industri dan Proses > Teknik Industri
Depositing User:	Muhammad Aflah Arsyandi
Date Deposited:	13 Dec 2023 06:15
Last Modified:	13 Dec 2023 06:15
URI:	http://repository.itk.ac.id/id/eprint/20549

Actions (login required)

View Item